JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penyelenggaraan Waterbomb Jakarta, yakni festival musik Korea Selatan yang mengajak para pengunjung menikmati penampilan artis favorit, sekaligus berinteraksi melalui permainan tembak-tembakan pistol air.
Melalui dukungan yang diberikan, Kemenparekraf yakin dengan hadirnya Waterbomb Jakarta semakin memperkuat sektor ekonomi kreatif khususnya subsektor musik dan event sebagai daya tarik wisata. Kemenparekraf juga berharap bahwa Waterbomb Jakarta tidak hanya diselenggarakan pada tahun ini, namun juga hadir pada tahun-tahun mendatang.
Menparekraf Sandiaga Uno turut mengapresiasi langkah besar Prestige Promotions sebagai local partner. Menurutnya, Waterbomb Jakarta sebagai promotor musik yang memiliki latar belakang kuat untuk menyelenggarakan konser musik mulai dari skala nasional hingga internasional.
"Di penghujung tahun 2024 Prestige Promotions menghadirkan konsep baru dalam industri musik Tanah Air dan Kemenparekraf percaya bahwa Prestige Promotions akan terus menggiatkan berbagai acara berkualitas dengan penerapan standar yang sesuai," ujar Sandiaga Uno.
Festival musik yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 November di Phantom Ground Park – PIK2 ini akan menghadirkan deretan penyanyi, group dan DJ internasional juga lokal. Sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) untuk berkunjung.
Pemerintah, kata Sandiaga, mendorong agar penyelenggaraan event terus dilakukan karena akan memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Fransiskus Handoko, Direktur Event Nasional dan Internasional juga mengapreasasi rencana festival musik Waterbomb Jakarta. "Kita ketahui bahwa fans-fans Korea di Indonesia besar sekali bahkan terbesar di dunia. Disamping bisa mendatangkan wisatawan Nusantara dan mancanegara, tentunya Indonesia akan belajar banyak dari bagaimana majunya industri kreatif di Korea Selatan," ujarnya.
Kemenparekraf dalam hal ini, yaitu Deputi 6 akan memberikan dukungan amplifikasi untuk sarana promosi yakni tersedianya LED untuk Waterbomb Jakarta yang diselenggarakan pada 2 November 2024, bertepatan dengan akhir pekan.
Eevent ini diisi sederet penyanyi papan atas dari Korea Selatan, para penggemar KHH (Korean Hip-Hop) akan berkumpul untuk menyaksikan aksi panggung memukau dari idola-idola mereka.
Dengan penampilan energik, koreografi yang memukau, dan lagu-lagu hits yang sudah melekat di hati penggemar, festival ini menjanjikan suasana meriah. Tidak hanya itu, perang air yang ikonik akan menambah keseruan malam dan menjadikan kombinasi sempurna antara hiburan musik kelas dunia dan pengalaman menyegarkan di tengah suasana tropis Jakarta.
Sama halnya seperti di Korea Selatan, panggung Waterbomb Jakarta juga akan diisi oleh deretan penyanyi internasional dan dilengkapi dengan penyanyi nasional yang memukau.
Nama-nama familiar yang merajai dunia KHH (Korean Hip-Hop) seperti B.I, JESSI, LOCO, GRAY, ASH ISLAND, dan masih banyak lagi yang akan di umumkan. Kepopuleran mereka membuat para pengunjung semakin antusias untuk datang menyaksikan penampilan meriah diatas panggung dan turut merasakan pengalaman baru dalam festival musik.
Tak hanya itu, Bunga Citra Lestari, Ramengvrl dan Cinta Laura Kiehl, dan penyanyi local lainnya turut memeriahkan panggung Waterbomb Jakarta.
Dengan kombinasi talenta global dan lokal, Waterbomb Jakarta diyakini mampu memberikan pengalaman festival musik yang tak terlupakan, di mana setiap momentumnya akan menyuguhkan hiburan berkualitas tinggi dan suasana yang meriah. Dari muda-mudi hingga usia lanjut, festival musik ini juga akan menyatukan lintas generasi dan berbagai penikmat genre musik.
Chairman Prestige Promotions, Rudy Salim optimis ribuan pengunjung akan memadati Waterbomb Jakarta, sehingga akan membantu meningkatkan visibilitas Indonesia sebagai destinasi wisata yang inovatif dan penuh warna.
“Dampak positifnya sangat terasa, mulai dari peluang bagi pelaku industri kreatif lokal. Tenant UMKM yang berjualan di area festival, Daily Worker, Petugas Kreatif lepasan adalah contoh sempurna bagaimana acara besar dapat menggerakan sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja," tutupnya
Editor : Ali Masduki