Ribuan Pelari ISOPLUS Run Surabaya Nikmati Pemandangan Bangunan Bersejarah Surabaya

Penjabat Sementara Walikota Surabaya, Restu Novi Widiani yang ditemui di ISOPLUS Run Surabaya 2024 menyambut baik ISOPLUS Run ini sebagai inisiatif yang luar biasa. Ini bukan hanya tentang lari, tetapi juga tentang membangun komunitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat di Surabaya. 

“Ternyata peserta bukan dari Surabaya saja, ada dari luar kota, bahkan dari luar pulau. Itu sangat berdampak untuk kota Surabaya, ini menciptakan wisata keluarga dan ketahanan keluarga. Tidak bisa dipungkiri tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi kota Surabaya. Peserta dari luar Surabaya jelas-jelas menginap, lalu stay 1-2 hari, dan pasti kuliner wisata kuliner di Surabaya. Geliat ekonomi dapat terasa di Surabaya, dan mudah-mudahan Surabaya dapat tetap menjadi terbesar dari PBRT dan PRBE-nya. Komitmen kami untuk terus meningkatkan infrastruktur dan tempat-tempat wisata. Kami terbuka untuk event-event nasional seperti ISOPLUS Run, selalu memperbaiki sarana prasarana, dan yang terpenting adalah dukungan kota Surabaya sendiri,” ujar Novi.

Hidrasi Tepat Bagi Pemulihan Pasca Lari

Dokter Gizi dr. Angela Dalimarta, Sp.GK yang ditemui pada sesi Carbo Loading H-1 Race Day memberikan tips konsumsi makanan dan minuman untuk mempercepat proses pemulihan tubuh, khususnya bagi para pelari 21K.

Ia menuturkan bahwa nutrisi dasar diperlukan untuk mendukung race dan recovery pun dapat maksimal. Prinsipnya harus makanan yang lengkap dari protein dan karbohidrat, terutama karbohidrat untuk mengembalikan lagi gula darah yang sudah terpakai banyak. 

"Kemudian juga protein karena kita harus mengembalikan massa otot yang sempat hilang ketika kita berolahraga, dan sel-sel tubuh kita juga diperbaiki dengan protein. Hindari ultra processed food, karena meningkatkan peradangan dalam tubuh, sehingga memperlambat proses recovery," tuturnya.

Semakin panjang durasi olahraga, bahan bakar otot beralih menjadi campuran antara gula darah, protein, dan lemak. Jika tubuh kekurangan gula, maka protein otot dijadikan bahan bakar. 

"Minuman isotonik yang mengandung karbohidrat menjadi pilihan tepat saat akan berolahraga, sedang berolahraga dan setelah berolahraga karena dengan cepat dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang, dan menjaga kadar gula darah,” ujar dr. Angela.

Minuman isotonik penting untuk hidrasi karena keringat tersusun dari air, elektrolit, laktat, urea dan amonia, juga mineral dari senyawa lain. Efek minuman isotonik dalam hidrasi dapat merehidrasi dengan cepat, mengganti elektrolit, dan mencegah hiponatremia, meningkatkan energi dan meningkatkan performa. 

Setelah race, minumlah 1,5 liter/kgBB yang hilang. Jika tidak ada timbangan, cobalah minum setidaknya beberapa liter air satu jam setelah lari. 

Editor : Ali Masduki