SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perayaan Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar PCNU Kota Surabaya berlangsung meriah. Ribuan warga dari berbagai wilayah di Surabaya tumpah ruah memadati area Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (30/10/2024) malam.
Dalam peringatan HSN kali ini PCNU Surabaya menggelar berbagai kegiatan diantaranya istigasah, dan doa bersama. Selain itu juga ada pertunjukan drama kolosal bertajuk "Resolusi Jihad fii Sabilillah".
Penampilan Drama Kolosal ini didasarkan pada "Sejarah Resolusi Jihad NU, Perang Sabil di Surabaya Tahun 1945" karya Riadi Ngasiran. Sejarawan NU ini, sekaligus sebagai Supervisor Naskah yang disutradarai Heri Prasetyo Lentho, bersama Khwarizmi Aslamriadi, aktivis Teater Hampa dan Lesbumi NU Kota Malang sebagai Asisten Sutradara.
Didukung para seniman Nahdliyin, serta para aktivis Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU di Surabaya. Bersifat kolosal karena melibatkan para santri dan murid-murid Madrasah dan sekolah di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma'arif Kota Surabaya.
Ketua PCNU Surabaya, Ir H Masduki Toha mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, berkat kekompakan warga nahdliyin dan para pengurus PCNU Surabaya, rangakaian peringatan HSN sejak beberapa hari berselang hingga puncak acaranya bisa terlaksana.
Gus Duki, sapaan akrab mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut bersyukur PCNU diberi kepercayaan lebih oleh PBNU untuk menggelar berbagai kegiatan memeriahkan HSN. Termasuk mementaskan drama kolosal yang melibatkan sekitar 250 orang.
"Kami mendapat amanah PBNU untuk mementaskan Drama Kolosal menandai peristiwa bersejarah Resolusi Jihad NU, tanggal 22 Oktober 1945, yang kini ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional," tuturnya di lokasi peringatan HSN, Selasa malam (22/10/2024).
Editor : Arif Ardliyanto