SURABAYA, iNewsSurabaya.id -- Aksi kekerasan kepada murid SMA Kristen Gloria 2, Surabaya bakal beralih ke jalur hukum. Aksi kekerasan ini sempat terekam kamera selama 28 detik dan viral di media sosial.
Manajemen SMA Kristen Gloria 2 akan menindaklanjuti aksi tidak terpuji ini ke pihak berwajib agar menyelesaikan sesuai jalur hukum. Kekerasan diduga dilakukan oleh seseorang pengusaha hiburan malam berinisial Iv.
Dalam video itu Iv yang berkemeja putih menyuruh murid yang jadi korban untuk duduk berlutut.
"Lungguho, lungguho (duduk-duduk)," teriaknya dalam video tersebut.
Dalam video itu tampak siswa korban dikerumuni banyak orang.
Kepala Sekolah SMA Kristen Gloria 2 Deborah Indriati dalam surat SMA Kristen Gloria 2 nomor 506 /SMAKG2/S.6/X/24 yang ditandatanganinya menyebutkan bahwa kejadian kekerasan itu terjadi di sekolahnya pada 21 Oktober.S
Sekolah turut prihatin dan menyayangkan tindakan kekerasan terhadap murid—dan juga guru sekolah.
"Sekolah akan menindaklanjuti dengan cara melaporkan kepada pihak berwajib dan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah dengan baik dan benar," tulis Deborah dalam surat tersebut.
Yang juga penting, sekolah akan berupaya untuk menjaga keamanan dan perlindungan untuk siswa dan siswi serta guru di sekolah Kristen Gloria demi kelancaran proses belajar mengajar.
Diduga aksi tak terpuji ini dipicu pertandingan basket antar sekolah di Mall Ciputra World pada 20 Oktober lalu. Orang tua siswa yang tak terima itu lantas mendatangi siswa korban dan membuat perhitungan sendiri.
Dalam video yang beredar Iv membantah melakukan tindak kekerasan. "Banyak cerita yang tidak sesuai. Tidak ada kontak fisik," bantahnya.
Editor : Arif Ardliyanto