SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemakaian kendaraan produk dalam negeri menjadi anjuran Presiden RI, Prabowo Subianto. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto tak mengizinkan mobil mewah impor digunakan sebagai kendaraan dinas.
Sebaliknya, mulai dari menteri hingga pejabat eselon I harus menggunakan mobil Maung Garuda (MV3 Garuda). Ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dan merasa bangga dengan kendaraan buatan dalam negeri.
Meski begitu, Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono, yang merupakan satu-satunya pejabat eselon I di Jatim menolak untuk menggunakan mobil Maung Garuda. Menurutnya, penggunaan mobil dinas Maung Garuda bukan kewajiban.
“Saya tidak mendengar ada surat edaran wajib (menggunakan Maung Garuda) itu ya. Itukan dalam satu statement pidato,” katanya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/11/2024).
Sejauh ini, pihaknya belum mendapat instruksi terkait kewajiban penggunaan Maung Garuda sebagai kendaraan dinasnya. “Kalau kita masih ada mobilnya (mobil dinas) yang masih bagus. Kalau kita membeli lagi menurut saya itu menambah budget. Saya kira (penggunaan Maung Garuda) bagi eselon satu yang baru, belum ada kendaraannya, diupayakan untuk bisa menggunakan produksi Indonesia, itu sebetulnya,” terang Adhy.
Namun, Adhy meyakini, dalam rangka mencintai produk Indonesia dan jika belum membeli atau belum memiliki mobil dinas, sebaiknya membeli produk buatan Indonesia. Untuk itu, mengingat dirinya sudah mempunyai kendaraan dinas, maka dia tidak berencana menggunakan Maung Garuda. “Mobil saya masih bagus itu, sayang,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto