get app
inews
Aa Text
Read Next : Patut Dicontoh, Inilah Foto-Foto TPS3R Sampang Agung Mojokerto

Inovasi Pengolahan Sampah Plastik di Pasuruan, BGSKIN dan Universitas Yudharta Bikin Mesin Pirolisis

Rabu, 06 November 2024 | 18:45 WIB
header img
BGSKIN dan Universitas Yudharta Bikin Mesin Pirolisis untuk sampah plastik. Foto iNewsSurabaya/ist

PASURUAN, iNewsSurabaya.id - Inovasi dalam pengelolaan sampah terus berkembang di Jawa Timur, dan salah satu terobosan terbaru datang dari Pasuruan. BG SKIN, bekerja sama dengan Universitas Yudharta Pasuruan, menghadirkan mesin pirolisis yang dirancang khusus untuk mengolah limbah plastik. 

Langkah ini tak hanya menghadirkan solusi terhadap permasalahan sampah plastik, tetapi juga menunjukkan komitmen kedua pihak dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Kolaborasi ini adalah bagian dari program BGSKIN GO GREEN, yang bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan. 

Limbah plastik yang akan diproses tidak hanya berasal dari kemasan produk BG SKIN, tetapi juga sampah plastik yang dikumpulkan dari sekitar lingkungan Universitas Yudharta.

“BGSKIN GO GREEN bukan sekadar program pengelolaan sampah, tapi juga inisiatif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan alam. Kami berharap program ini bisa memberikan dampak positif yang luas, baik untuk lingkungan maupun masyarakat yang terlibat langsung,” ujar Vonny Afiyah, Founder BG SKIN.

Mesin pirolisis yang digunakan dalam program ini memiliki kapasitas pengolahan hingga 100 kg sampah plastik per hari. Prosesnya bekerja dengan memanaskan limbah plastik pada suhu tinggi, menghasilkan produk cair seperti bensin dan solar yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan energi. Mesin ini menjadi yang pertama di Jawa Timur dengan kapasitas besar, yang memungkinkan pengolahan sampah dalam jumlah signifikan.

Selain sebagai solusi untuk mengelola sampah plastik, mesin ini juga digunakan oleh mahasiswa Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan sebagai media penelitian dan pengembangan inovasi dalam pengolahan sampah.

“Mesin pirolisis ini bisa mengolah 100 kg sampah plastik dan menghasilkan sekitar 100 liter bensin atau solar, serta 11 kg residu karbon hitam,” ungkap Vonny. 

Menariknya, hasil bahan bakar dari pengolahan ini telah lolos uji Laboratorium Pertamina dan akan digunakan untuk kendaraan dan kebutuhan internal kampus.

Residu karbon hitam yang dihasilkan juga tidak terbuang begitu saja. Bahan tersebut akan diproses lebih lanjut menjadi produk-produk berguna, seperti tempat tisu, tatakan gelas, hingga tempat bolpoin, memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat.


BGSKIN dan Universitas Yudharta Bikin Mesin Pirolisis untuk sampah plastik. Foto iNewsSurabaya/ist

Melalui BGSKIN GO GREEN dan inovasi mesin pirolisis ini, BG SKIN bertekad untuk mendukung masyarakat dalam mencapai kulit bersih dan sehat, sembari berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut