Sebagai mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir optimistis bahwa kehadiran Kevin Diks akan menjadi amunisi baru untuk memperkuat lini belakang Indonesia. Pengalaman Diks bermain di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions, diharapkan mampu menambah daya tahan Timnas saat berhadapan dengan Jepang, yang saat ini menjadi tim terkuat di Asia dengan peringkat FIFA tertinggi di kawasan tersebut.
“Harapannya tentu saja dengan kehadiran Kevin Diks, lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid. Pengalamannya di Liga Champions membuatnya tidak diragukan lagi sebagai benteng tangguh di belakang,” ujar Erick dengan penuh keyakinan.
Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat kelima Grup C dengan raihan tiga poin dari empat laga. Sedangkan Jepang kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 10 poin.
Tiga poin di laga ini akan sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya, terlebih laga selanjutnya tak kalah berat, yaitu menjamu Timnas Arab Saudi pada 19 November 2024, juga di SUGBK.
Dengan dukungan suporter Tanah Air yang diprediksi akan memadati stadion, Timnas Indonesia bertekad memberikan kejutan dengan menahan laju Jepang. Kombinasi pemain muda berbakat dan pemain naturalisasi seperti Kevin Diks diharapkan menjadi kunci kebangkitan Garuda di ajang internasional.
Akankah kehadiran Kevin Diks mampu menjadi pembeda di laga nanti? Semua mata tertuju pada SUGBK untuk menyaksikan pertarungan epik yang akan menentukan nasib Indonesia di kancah sepak bola Asia.
Editor : Arif Ardliyanto