Dugaan sementara, motif pembunuhan dipicu karena korban tidak memenuhi permintaan anaknya yang menginginkan handphone baru. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang.
Kanitreskrim Polsek Waru, AKP Adek Putra, mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang ditangani dengan serius. "Kami sedang mendalami motif pembunuhan ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk memperkuat bukti-bukti yang ada," ujar AKP Putra saat diwawancarai.
Lebih lanjut, AKP Putra menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi pelaku yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol atau zat terlarang saat insiden terjadi.
"Kasus ini sangat memilukan, apalagi pelaku adalah anak kandung korban sendiri. Kami akan menggali lebih dalam detail kejadian ini agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tegasnya.
Kejadian ini sontak membuat geger warga Tambakrejo, yang kini berharap agar kasus ini segera terungkap secara jelas dan pelaku dihukum setimpal. Sementara itu, jenazah Suwati telah dievakuasi oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya perhatian lebih terhadap kesehatan mental dan hubungan keluarga agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto