Untuk raihan Best Covid-19 Program, didapat dari aksi Mariners Peduli. Aksi penggalangan donor darah dan plasma konvalesen yang diadakan di atas Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga tersebut, bisa berkolaborasi lintas pemangku kepentingan, seperti PMI Surabaya, Ikatan Alumni Universitas Airlangga, dan Lantamal V TNI-AL.
Selanjutnya inisiatif bantuan dana pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus di sebuah PAUD di eks-lokalisasi Kampung Dolly Surabaya pada Peringatan Hari HAM Sedunia, diapresiasi sebagai Best Program in Education Scholarship Category pada ICEA 2022.
Kartiko Adi menegaskan, tidak hanya memberikan dana pendidikan untuk adik-adik kita yang difabel, Pelindo Marines juga berkolaborasi bersama UKM sentra kerajinan Tanggulangin yang terdampak pandemi, untuk memberikan masker anak yang dibuat dari kain sisa konveksi.
"Sehingga tidak langsung menjadi sampah industri tapi dapat termanfaatkan untuk kebaikan. Kami percaya kolaborasi antara korporasi dan pegiat sosial bisa membantu banyak masalah sosial dengan kreatif dan inspiratif,” tegasnya.
Koordinator Bidang TJSL Kementerian BUMN, Teddy Purnama, pada diskusi di ICEA 2022 menjelaskan tentang Program TJSL Paradigma Baru Kementerian BUMN.
Saat ini, kata dia, wujud komitmen BUMN di Indonesia dalam memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola berprinsip untuk lebih akuntabel, terintegrasi, terarah, dan terukur.
“Lebih akuntabel dengan mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG), terintegrasi karena Program TJSL juga bisa menjadi tools mitigasi risiko atas potensi perusahaan, terarah dengan semakin sejalan SDGs, dan terukur dampaknya dengan SROI (Social Return on Investment) yang bisa terus ditingkatkan dan berkelajutan,” jelasnya.
Editor : Ali Masduki