SURABAYA, iNewsSurabaya.id-Elektabilitas Pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak makin sulit dikalahkan lawan pada Pilgub Jawa Timur 2024.
Keduanya terpaut jauh dari Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dengan torehan elektabilitas cenderung stagnan.
Temuan survei Poltracking Indonesia periode 13-19 November 2024 menyebut, elektabilitas Khofifah-Emil tempati posisi tertinggi dengan 68,4 persen. Sedang Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Gus Hans 24,2 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 3,8 persen.
Menurut Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farhan, elektabilitas kokoh Khofifah-Emil tidak terlepas dari dukungan kuat dari banyak kalangan masyarakat. Hal demikian bahkan tersebar merata ke semua wilayah se-Jawa Timur.
"Dukungan untuk Khofifah-Emil lebih lengkap dan merata di semua kabupaten atau kota di Jawa Timur," timpal Yusak.
Dia menambahkan banyaknya masyarakat yang menjatuhkan pilihannya pada Khofifah-Emil lantaran telah merasakan banyak kerja nyatanya pada periode pertama. Maka tak mengejutkan mayoritas masyarakat memberikan dukungannya.
Kondisi demikian, lanjut dia, tentu selaras dengan tingkat kepuasan terhadap Khofifah-Emil yang mendapatkan kepuasan tinggi dari masyarakat tertinggi. Karenanya Khofifah-Emil begitu diterima pada semua kalangan.
Dia menilai raihan elektabilitas Khofifah-Emil sudah selaras dengan berbagai pencapaian gemilang dan kerja nyatanya selama periode pertama. Karenanya dengan waktu tinggal sebentar lagi para rival tidak bisa melampaui elektabilitas Khofifah-Emil yang dicapai kini.
"Saya kira dalam sisa waktu satu minggu terakhir ini sulit bagi Ibu Risma maupun Mba Luluk untuk menyalip elektabilitas Ibu Khofifah," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said