Nenek-Nenek di Surabaya Mengeluh Sakit dan Tak Bisa Jalan, ACT Kirim Tim Medis

SURABAYA, iNews.id - Tim Humanity Medical Services dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Surabaya mengirim tim medis ke rumah nenek-nenek dikawasan Ketintang Baru Surabaya.

Salah satunya home visit ke rumah Mbah Misinah. Lansia tersebut mengeluh sakit, namun tidak pergi untuk berobat karena tidak bisa berjalan. 

Baca Juga

Gila, ACT Juga Selewengkan Dana Ahli Waris Korban Lion Air

“Kami melakukan pengecekan kesehatan kepada beberapa nenek di Ketintang, karena beliau tidak bisa berjalan,” terang Aulia Atma. 

Tim medis Humanity Medical Services ACT Surabaya ini mengatakan, selain ke rumah Mbah Misinah, tim juga mendatangi beberapa lansia setempat. Banyak dari mereka yang mengalami keluhan pegal-pegal dan linu disekujur tubuh. Ada juga yang gula dan asam uratnya tinggi. 

“Terlebih dahulu kami melakukan registrasi, lalu melakukan screening awal kemudian melakukan pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula, kolesterol, dan mendengarkan keluhan lainnya. Setelah itu kami memberikan obat serta konsultasi,” tuturnya.

Baca Juga

Izin PUB ACT Dicabut

Bu Tisna, Ibu RW 2 Ketintang Baru menyampaikan bahwa warga sangat antusias dengan program ini. Menurutnya, keberadaan tim medis ACT ini sangat membantu warga yang sakit.

“Kami berharap bisa berlanjut agenda ini karena warga sangat terbantu, karena biasanya cek kesehatan berbayar, ini bisa gratis, alhamdulillah. Kami berharap bisa cek kesehatan secara berkala,” tambahnya.

Aksi sosial yang digelar oleh tim Humanity Medical Services dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Surabaya berupa Safari Pelayanan Kesehatan Gratis Keliling itu merupakan serangkaian agenda dari Ekspedisi Layanan Kesehatan Gratis yang bersafari di 31 Kecamatan di Surabaya. 

Baca Juga

Jelang Buka Puasa, Humanity Food Bus ACT Blusukan di Kampung Genderuwo Surabaya

Program ini berjalan dengan kolaborasi bersama Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) regional Jawa Timur, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Acara serupa akan terus digelar di kecamatan lainnya di Surabaya setiap Ahad hingga terpenuhi target 31 kecamatan. Warga yang berminat bisa menghubungi call center ACT Surabaya melalui careline 0823 3444 0812
 

Editor : Ali Masduki