Ayub juga menyoroti pembangunan pusat perbelanjaan dan kantor pengadilan agama di sekitar kawasan mereka yang memperparah kondisi drainase. "Selokan di depan kecil, tidak mampu menampung air hujan dari atas," ujarnya.
Warga telah melaporkan masalah ini berulang kali ke pemerintah desa dan kecamatan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.
"Kami hanya bisa berharap segera ada selokan yang lebih besar. Kalau terus begini, satu-satunya solusi sementara ya hanya meninggikan rumah," keluh Ayub.
Warga Denanyar Asri Jombang Terjebak Banjir Setinggi 90 Sentimeter. Foto iNewsSurabaya/zainul
Banjir yang terus berulang ini menjadi bukti bahwa solusi permanen dari pemerintah sangat dinantikan oleh warga Denanyar Asri. Mereka tak ingin lagi hanya mengandalkan kesabaran tanpa kepastian.
Editor : Arif Ardliyanto