Ia percaya bahwa anggota IPHI dapat mendorong kesadaran sosial untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba. “Dengan menjadi teladan, kita dapat menciptakan lingkungan yang peduli dan berdaya tangkal terhadap narkoba,” ujarnya.
Bonus Demografi dan Harapan Indonesia Emas 2045
Dalam paparannya, Teguh mengingatkan pentingnya menjaga bonus demografi agar tidak menjadi bencana akibat penyalahgunaan narkoba. “Bonus demografi adalah aset berharga. Jika generasi muda terjerumus narkoba, maka harapan kita menuju Indonesia Emas 2045 akan sirna,” tandasnya.
Ia berjanji akan menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar masalah narkoba menjadi prioritas utama dengan menyusun program pencegahan berbasis kolaborasi lintas sektor.
“Dengan kerja keras, doa, dan semangat kebersamaan, kita dapat menghadirkan Jombang yang bebas narkoba, masyarakat yang bermartabat, serta generasi muda yang berprestasi,” tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri tokoh penting seperti Wakil Ketua DPRD M. Syarif Hidayatullah, Sekdakab Agus Purnomo, dan Ketua IPHI Jombang Haris Munawir, tetapi juga dimeriahkan oleh 12 kelompok peserta lomba paduan suara dari berbagai kecamatan.
Kehadiran IPDA Abdul Nasir dari Satresnarkoba Polres Jombang sebagai narasumber seminar turut memberikan wawasan mendalam tentang strategi penanggulangan narkoba.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran IPHI dan MTP-IPHI sebagai motor penggerak masyarakat untuk menjaga Jombang dari ancaman narkoba. Jombang Bersih Narkoba, Generasi Muda Berprestasi!
Editor : Arif Ardliyanto