Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Evy Afianasari, menyampaikan bahwa Komfilasi merupakan wadah bagi sineas Jawa Timur untuk berkompetisi dan berkolaborasi dalam menghasilkan karya terbaik, khususnya di bidang perfilman.
"Melalui kegiatan ini harapannya menjadi salah satu event nasional terbaik. Sekaligus menjadi lokomotif penggerak ekonomi kreatif dan pengembangan kebudayaan melalui sektor film yang ada di Jatim," kata Evy.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur dan Menteri Kebudayaan menyerahkan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kepada 13 usulan dari kabupaten/kota di Jawa Timur.
Diantaranya adalah Bahasa Madura Kab. Bangkalan, Bahasa Madura Kab. Sampang, Bahasa Madura Kab. Pamekasan, Bahasa Madura Kab. Sumenep, Krupuk Abang Ijo (Kab. Bojonegoro), Ampo (Kab. Tuban), Pudak (Kab. Gresik), Dhurung Bawean (Kab. Gresik), Krecek Bung (Kab. Lumajang), Jaranan Jur Ngasinan (Kab. Blitar), Tari Remo Boletan (Kab. Jombang), Penanggalan Tengger (Kab. Pasuruan), Roma Tabing Tongkok (Kab. Situbondo), Baritan (Kab. Trenggalek), Bersih Dam Bagong (Kab. Trenggalek) dan Kupatan Durenan (Kab. Trenggalek).
Editor : Ali Masduki