SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sepanjang 2024, Dinas Koperasi (Dinkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) di 4 daerah.
Keempat daerah itu antara lain, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Malang. Selain menggelar Bimtek, juga dilakukan penyerahan alat penunjang usaha untuk peserta Bimtek di 5 daerah dimaksud.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Endy Alim Abdi Nusa, Bimtek ini sebagai wujud program kerja Dinkop dan UKM Jatim yang melibatkan para pelaku usaha agar dapat mengembangkan jati diri, networking, dan kemampuan dalam menjalankan usahanya. "Selain itu, juga agar dapat mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi lingkungan di sekitarnya," terang Endy, Kamis (12/12/2024).
Melalui kegiatan tersebut, dia berharap dapat mendorong para pelaku usaha untuk berkembang serta mampu mempertahankan eksistensi dalam kompetisi persaingan usaha yang semakin ketat. "Semuanya ingin menciptakan produk yang berkualitas, berpartisipasi, dan berkarya di dalam membangun perekonomian nasional," jelasnya.
Di era ini untuk menyosong Indonesia emas, skill dan pengetahuan para pelaku usaha harus ditingkatkan dalam rangka menunjang daya saing. Oleh karena itu dia berharap Bimtek ini dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan inspirasi para pelaku UKM dalam menjalankan usahanya.
Di Kabupaten Ngawi dan Magetan, Dinkop dan UKM Jatim menyalurkan 5 unit mesin giling adonan bakso kepada Kelompok pedagang Cilok Gemarang Ngawi yang diketuai Diki Arso Bagasworo.
Selanjutnya untuk Gabungan Pedagang Bakso Kota Ngawi yang diketuai Elokfaizatun Nisa, Paguyuban PKL Alun – Alun Magetan yang diketuai Supandi, Kelompok Sido Makmur Magetan yang diketuai Supriyanto, dan Kelompok Berkah Makmur yang diketuai Aning Wulandari.
Dinkop dan UKM Provinsi Jatim juga menyalurkan alat pembuatan olahan bawang merah di Kabupaten Nganjuk. Untuk Kelompok Melati Kecamatan Ngronggot yang diketua Umi Hanik mendapatkan 1 Unit Spiner, 1 Unit Wajan, 1 Unit Kompor, dan 5 unit perajang bawang manual.
Kelompok Anggrek Kecamatan Pace Nganjuk yang diketua Rinning Andriani mendapatkan 1 Unit Spiner, 1 Unit Wajan, 1 Unit Kompor, dan 5 unit perajang bawang manual. Kelompok Teratai Kecamatan Ganungkidul Nganjuk yang diketua Dhodiek Aresta mendapatkan 1 Unit Spiner, 1 Unit Wajan, 1 Unit Kompor, dan 5 unit perajang bawang manual.
Kelompok Dahlia Kecamatan Rejoso Nganjuk yang diketuai Suparti mendapatkan 1 Unit Spiner, 1 Unit Wajan, 1 Unit Kompor, dan 5 unit perajang bawang manual. Kelompok pembuatan olahan Kopi mendapat mesin spray dryer sebanyak 3 unit antara lain Koperasi Produsen serba usaha buah Ketakasi Kabupaten Jember, Koperasi Produsen Kopi Wonosalam Jombang dan Koperasi Brawijaya Agroventura Jatim di Kabupaten Malang.
Editor : Arif Ardliyanto