SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, pelaku UMKM di Surabaya dihadapkan pada berbagai peluang dan tantangan baru. Menyikapi situasi ini, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan SMK Dr. Soetomo Surabaya (Smekdors) menyelenggarakan pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, Sabtu (30/11).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam mengadopsi teknologi digital, khususnya dalam pengelolaan bisnis.
Koordinator Pusat Kajian Sistem Informasi FEB UGM, Fitri Amalia, PhD, menekankan pentingnya transformasi digital bagi UMKM, yang selama ini masih banyak mengelola bisnis secara manual.
“Banyak UMKM sudah memanfaatkan platform digital seperti Shopee, TikTok, dan Facebook untuk pemasaran. Namun, mereka masih menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan. Lewat pelatihan ini, kami memperkenalkan aplikasi Sidek-ERP untuk memudahkan pencatatan keuangan dan akuntansi,” jelas Fitri.
Selain pengelolaan bisnis, peserta juga mendapatkan wawasan tentang manajemen risiko, perlindungan keuangan, dan keberlanjutan lingkungan.
Aplikasi Sidek-ERP sendiri dilengkapi tiga modul terbaru yang dapat membantu pelaku usaha dalam mengoptimalkan pencatatan bisnis mereka.
“Kami fokus pada UMKM sektor perdagangan dan jasa saat ini, tetapi tahun depan aplikasi ini akan dikembangkan untuk sektor manufaktur,” tambah Fitri.
Editor : Arif Ardliyanto