Pemkot Surabaya Dorong Digitalisasi UMKM

SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya membina dan memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program pelatihan. Salah satunya pelatihan digitalisasi UMKM di Kecamatan Tandes.

Acara bertajuk Edukaspin yang digelar pada bulan April lalu mengusung materi pencatatan penjualan digital, manajemen stok barang, dan pelaporan keuangan berbasis aplikasi. 

Baca Juga

Dorong Digitalisasi UMKM, FEB UGM dan Smekdors Surabaya Gelar Pelatihan Intensif

Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya dan Kasir Pintar, sebuah startup lokal. Acara yang dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM binaan Dinkopdag Surabaya. 

Menurut data yang dihimpun oleh Dinkopdag Surabaya tahun 2024, jumlah pelaku UMKM di Kota Pahlawan mencapai lebih dari 150.000 unit usaha. UMKM itu tersebar di 31 kecamatan. Pemkot Surabaya secara aktif mendorong kemajuan UMKM melalui pelatihan keterampila hingga digitalisasi sistem usaha.

“Kami sangat mendukung adanya pelatihan praktis seperti ini yang langsung menyentuh kebutuhan para pelaku usaha di lapangan,” ujar penanggung jawab kegiatan dari Kecamatan Tandes Surabaya, Dwi Haryono, Jumat (9/5/2025).

Pelatihan yang diadakan di Kecamatan Tandes ini merupakan bagian dari program Edukaspin (Edukasi Kasir Pintar), sebuah inisiatif pelatihan digital yang diselenggarakan rutin oleh Kasir Pintar. Program ini dirancang untuk membantu UMKM dalam memahami pentingnya pencatatan digital, pengelolaan keuangan sederhana, dan pemanfaatan data usaha untuk pengambilan keputusan.

Pada pelatihan kali ini, para pelaku usaha yang terdiri dari beragam latar belakang usaha seperti makanan-minuman, toko kelontong hingga jasa, mendapatkan edukasi mengenai pentingnya laporan penjualan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan dalam menjalankan bisnis ke depan.

Kasir Pintar sendiri adalah produk asli asal Surabaya yang telah berkembang secara internasional. Saat ini, Kasir Pintar digunakan oleh lebih dari 2,5 juta pengguna di Indonesia dan juga telah menjangkau pelaku usaha di beberapa negara Asia seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi. 

Baca Juga

Konsolidasi Relawan Tatak Untuk Pemenangan Tom Liwafa di Dapil Jatim 1

Aplikasi ini menawarkan sistem kasir digital yang mudah digunakan, dan bisa menyajikan laporan secara real time bagi pengguna.

“Kami berharap, di kota asal Aplikasi ini dibuat, Kasir Pintar bisa menjadi pilihan utama untuk membantu kemudahan usaha para pelaku UMKM,” ujar Partnership & Community Kasir Pintar, Nessa Faridha.

Antusiasme peserta begitu terasa sepanjang sesi pelatihan. Banyak dari peserta yang bergabung baru pertama kali mengenal sistem pencatatan digital dan merasakan manfaatnya secara langsung. 

“Saya biasanya nulis pengeluaran di buku kecil. Pernah denger soal kasir-kasir digital tapi saya khawatir harganya mahal. Tapi ternyata harga dari Kasir Pintar ini bisa dibilang cukup murah,” ujar pelaku UMKM makanan rumahan asal Tandes, Anik. 

Editor : Ali Masduki