get app
inews
Aa Text
Read Next : BRI Perluas Jangkauan Layanan di RSPAL dr. Ramelan Surabaya

Pertamina dan BRI Lakukan Pemberdayaan UMKM di Nganjuk, Ajarkan Pemasaran Efektif

Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:07 WIB
header img
Pertamina dan BRI Lakukan Pemberdayaan UMKM di Nganjuk. Foto iNewsSurabaya/zainul

NGANJUK, iNewsSurabaya.id - PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah bersinergi melakukan pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kabupaten Nganjuk melalui sosialisasi & pembinaan PUMK, Akselerasi Bisnis UMKM. PUMK adalah program Pendanaan Usaha Mikro & Usaha Kecil.

Salah satu fokus utama pembinaan itu adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya legalitas usaha bagi UMKM. Sehingga UMKM lebih mampu meningkatkan pemasaran, memperkuat jejaring bisnis, serta menjadi tangguh dan 'naik kelas'.

Fasilitator Rumah BUMN Pertamina di Mojokerto, Gusti Ahmad Tabrani G menyatakan bahwa Program Sosialisasi & Pembinaan PUMK merupakan wujud nyata komitmen dari Pertamina untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia.

"Melalui pembinaan intensif, kami berharap para pelaku usaha dapat mengembangkan kemampuan mereka, memperluas pasar, dan pada akhirnya menjadi lebih tangguh serta mandiri," kata Gusti, dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

Sejalan dengan pernyataan tersebut, dari pihak BRI Mohamad Yusuf, Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Nganjuk mengatakan bahwa pemberdayaan UMKM adalah langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah dan nasional.

"Kami tidak hanya memberikan akses pendanaan, tetapi juga pembinaan yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas dan lebih kompetitif di era digital," ujar Yusuf saat sosialisasi & pembinaan PUMK, Akselerasi Bisnis UMKM di Nganjuk, Senin (16/12/2024).

Yusuf menyampaikan jika antusiasme peserta yang mengikuti sosialisasi cukup tinggi. Peserta merasa mendapatkan banyak wawasan baru yang aplikatif dalam hal pentingnya legalitas usaha bagi UMKM.

Seperti disampaikan Agus Prayitno. Ia menyatakan bahwa pelatihan itu membuat dirinya dan UMKM lainnya menjadi lebih memahami manfaat legalitas bagi UMKM.

Seperti, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan, bahkan sampai memudahkan akses pembiayaan dan memperluas peluang bisnisnya. "Saya merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha saya ke tingkat berikutnya," kata pemilik usaha di bidang perdagangan dari Unit Kedondong Nganjuk.

Setelah materi pelatihan, acara dilanjutkan sesi networking dan business matching dari para pelaku UMKM. Peserta diberikan kesempatan menemukan mitra baru yang potensial untuk kolaborasi bisnis.

Selain trik berwirausaha, peserta juga diberikan edukasi terkait dengan penggunaan LPG non-subsidi. Edukasi ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penggunaan produk LPG subsidi tepat pada sasaran. Selain itu, peserta juga diberikan informasi terkait penggunaan LPG dengan aman dalam menjalankan usaha.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut