get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina dan BRI Lakukan Pemberdayaan UMKM di Nganjuk, Ajarkan Pemasaran Efektif

Kasus Oplosan Pertamax-Pertalite: Legislator PDI Perjuangan Desak Audit Transparan Pertamina

Minggu, 02 Maret 2025 | 13:28 WIB
header img
Legislator PDI Perjuangan, Sadarestuwati, mendesak audit transparan terhadap Pertamina untuk mengungkap indikasi korupsi dan nepotisme. Komisi VI DPR RI siap bertindak! Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Insiden dugaan oplosan Pertamax dan Pertalite kembali menuai sorotan publik. Legislator PDI Perjuangan, Sadarestuwati, mendesak Pertamina, Pemerintah, dan Kejaksaan Agung untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap proses pengadaan BBM bersubsidi Pertalite RON 90 dan Pertamax RON 92.

Menurutnya, audit ini harus dilakukan secara transparan guna mengembalikan kepercayaan publik yang tengah terguncang, terutama setelah mencuatnya kasus mega korupsi senilai Rp 193,7 triliun yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. 

Sadarestuwati menyoroti bahwa dugaan korupsi di tubuh Pertamina bukan hal baru. Ia bahkan mengungkapkan bahwa nilai kerugian negara sebesar Rp 193,7 triliun tersebut hanya merupakan perhitungan dalam satu tahun, bukan total kerugian selama periode 2018-2023.

“Kami mendengar bahwa angka tersebut baru mencerminkan satu tahun saja. Artinya, ada indikasi bahwa penyelenggaraan BBM ini sudah jauh melenceng dari tujuan awalnya,” ujar anggota Komisi VI DPR RI ini, Sabtu (1/3/2025).

Ia menegaskan bahwa seharusnya Pertamina berperan dalam menghadirkan BBM murah dan berkualitas demi kesejahteraan rakyat. Namun, realitanya justru sebaliknya.

"Ini bukan hanya merugikan rakyat, tapi juga menunjukkan betapa kacaunya tata kelola BBM di Indonesia. Sampai muncul lelucon di masyarakat bahwa Pertamax adalah 'Pertalite yang nggak antre'. Jangan salahkan rakyat kalau kepercayaan mereka runtuh dan akhirnya marah," lanjutnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut