SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Memasuki bulan November, PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan evaluasi harga BBM Non Subsidi.
Penyesuaian harga dilakukan pada BBM jenis gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan Pertamax tidak ada perubahan harga.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan bahwa harga BBM terbaru Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
“Evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan. Bisa naik, turun atau tetap. Bulan Oktober lalu semua harga BBM Non Subsidi Pertamina turun, pada November ini harga mengalami kenaikan sedikit kecuali Pertamax harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," jelas Heppy.
Pada November ini, Pertamina Patra Niaga memberikan promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina.
"Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Promo dan loyalty program yang ditawarkan Pertamina Patra Niaga antara lain setiap hari Senin ada I Dont Like Monday (promo hemat 300 per liter untuk pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina, minimal pembelian 30 ribu) dan setiap hari jumat ada promo Thanks God It’s Fuel Day (promo hemat 300 per liter untuk pembelian minimal 250 ribu).
Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, dengan penyesuaian di awal November ini maka untuk wilayah Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara sebagai berikut.
Harga Pertamax tetap diangka Rp.12.100 per liter, Pertamax Green disesuaikan menjadi Rp 13.150 dari sebelumnya Rp 12.700 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp 13.500 dari sebelumnya Rp 13.250 per liter, Dexlite menjadi Rp 13.050 dari sebelumnya Rp 12.700 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp 13.440 dari sebelumnya Rp 13.150 per liter.
Editor : Ali Masduki