Mini Lemon menceritakan kisah enam sahabat: Memey, Ucup, Slamet, Minggus, Bibie, Togar, dan Wayan. Karakter Bibie merupakan penghormatan kepada mendiang Bapak Teknologi Indonesia, Prof. B.J. Habibie.
"Semua tokoh dapat menginspirasi anak-anak untuk menjadi generasi berbudi pekerti luhur dan menguasai teknologi untuk kemajuan Indonesia," terang Reno Halsamer.
Cerita bermula ketika Kakek Djoyo, pembuat dan kolektor topeng, bermimpi berada di desa lemon yang indah, ditemani enam topengnya yang berubah wujud menjadi lemon.
"Kakek Djoyo lalu memberi nama mereka Mini Lemon," kisah Reno.
Dalam mimpinya, Kakek Djoyo melihat kondisi dunia saat ini. Ia sedih karena peradaban luhur bangsa mulai memudar. Sang kakek kemudian berpesan kepada Mini Lemon untuk berpetualang ke seluruh Nusantara, menyebarkan nilai-nilai kebaikan bagi anak-anak Indonesia.
Kisah ini merupakan perwujudan imajinasi Reno dan cita-citanya untuk menjaga nilai budaya dan toleransi.
PT Minilemon Media Indonesia (Mini Lemon Studio), di bawah naungan d'Topeng Kingdom Group, menjadi pusat kreativitas karya digital ini. Reno berkolaborasi dengan Heriyadi Natawijaya, sutradara iklan, video klip, dan animasi sejak 2009, yang juga menjadi mentor bagi para siswa.
Mini Lemon, yang dibuat pada tahun 2015, terus disempurnakan hingga menjadi karakter tiga dimensi yang memukau. Animasi ini dapat ditonton di berbagai aplikasi TV berlangganan seperti Netflix, Vidio, AppStore, dan PlayStore.
Editor : Ali Masduki