get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Eka Candrarini Resmi Beroperasi, Siap Beri Layanan Khusus Ibu dan Anak di Surabaya

Surabaya Siaga Wabah HMPV, Pemkot Perketat Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan

Kamis, 09 Januari 2025 | 05:22 WIB
header img
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat menanggapi penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, langsung mengambil langkah antisipasi dengan memperketat pengawasan kesehatan di Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak, sebagai pintu utama masuknya pelaku perjalanan internasional ke Kota Pahlawan.

"Di setiap pintu masuk, pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan, terutama bagi mereka yang datang dari China. Dengan langkah ini, kami berharap Surabaya tetap aman dan terhindar dari wabah," ujar Eri usai menghadiri istigasah di Balai Kota Surabaya, Senin (6/1/2025).

Wali Kota Eri menegaskan bahwa upaya pengawasan di pintu-pintu masuk tidak hanya sebagai bentuk kewaspadaan, tetapi juga tindakan preventif. Pemeriksaan ketat diberlakukan untuk pendatang dari luar negeri, terutama mereka yang baru saja bepergian ke China, demi memastikan tidak ada potensi penyebaran wabah di Surabaya.

"Kami ingin memastikan bahwa pengawasan kesehatan di pintu masuk internasional diperkuat. Ini menjadi kunci utama untuk melindungi masyarakat," tegasnya.

Selain itu, Eri juga menginisiasi langkah spiritual dengan mengajak jajaran Pemkot Surabaya menggelar istigasah. Menurutnya, doa bersama ini adalah wujud permohonan agar Surabaya tetap dilindungi dari bencana kesehatan.

"Istigasah adalah ikhtiar spiritual kami untuk memohon perlindungan dari Allah. Kami percaya bahwa selain usaha nyata, doa juga memiliki kekuatan besar dalam menjaga kota ini dari marabahaya," tambahnya.

Hingga saat ini, Eri memastikan belum ada laporan kasus HMPV di Surabaya. Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya terus melakukan pemantauan ketat terhadap situasi di lapangan. Ia pun meminta doa dan dukungan masyarakat agar Surabaya tetap aman.

"Mohon doanya, semoga Surabaya tetap terjaga dari wabah. Hingga hari ini, belum ada laporan kasus HMPV di kota ini," ujarnya optimis.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada tanpa panik. Langkah pencegahan seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dinilai sangat penting dalam mengurangi risiko penularan.

Meski Indonesia belum melaporkan kasus HMPV, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, terutama di wilayah dengan akses internasional seperti Surabaya.

Dengan pengawasan ketat dan dukungan penuh dari masyarakat, Pemkot Surabaya optimis dapat menjaga stabilitas kesehatan di tengah ancaman wabah ini. "Kita harus bergerak bersama, saling menjaga, dan tetap waspada," pungkas Wali Kota Eri.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut