Mengejutkan, Hasil Autopsi Mayat Pria di Hutan Jombang Tunjukkan Pembunuhan Brutal, Begini Lukanya

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Proses autopsi terhadap jenazah seorang pria yang ditemukan di hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, mengungkap fakta mencengangkan. Tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri menemukan adanya luka-luka serius di bagian kepala korban, yang mengarah pada dugaan kuat bahwa kematiannya disebabkan oleh tindak kekerasan.

Korban yang belum teridentifikasi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tergeletak telungkup di kawasan hutan Petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, pada Minggu siang, 19 Januari 2025. Ia mengenakan celana pendek dan jaket hitam (hoodie), namun wajahnya sulit dikenali karena tertutup semak-semak dan tanah di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Jombang AKP Margono Suhendra mengungkapkan bahwa hasil autopsi menunjukkan adanya enam luka robek di bagian kepala korban, serta satu luka robek pada pelipis kiri. 

"Dari pemeriksaan dokter forensik, kami mendapati adanya tanda-tanda pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala, yang menyebabkan pendarahan hebat dan patah tulang tengkorak," kata Margono saat ditemui di RSUD Jombang, Selasa (21/1/2025).

Temuan ini mengarah pada dugaan bahwa korban dibunuh oleh lebih dari satu orang. Selain luka-luka di kepala, terdapat juga tanda-tanda perlawanan dari korban. "Ada luka pada tangan korban yang menunjukkan bahwa ia sempat berusaha melawan," tambah Margono. 

Lebih mengerikan lagi, ditemukan luka lecet pada punggung korban yang mengindikasikan ia telah diseret.

Jasad pria muda ini ditemukan oleh pencari jamur di tengah hutan, yang terkejut melihat mayat tersebut tergeletak begitu saja. Meski identitas korban belum diketahui, ciri-cirinya meliputi kulit sawo matang dan pakaian hoodie hitam serta celana jeans biru ukuran tiga seperempat.

Editor : Arif Ardliyanto