get app
inews
Aa Text
Read Next : Balita Hilang di Jombang Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai, Begini Kondisinya

Banjir Setengah Badan Terjang Tiga Desa di Jombang, Ratusan Warga Terdampak

Rabu, 22 Januari 2025 | 12:36 WIB
header img
Banjir melanda tiga desa di Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, akibat luapan sungai setelah hujan deras. Ratusan kepala keluarga terdampak, namun tidak ada korban jiwa. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Banjir menggenangi tiga desa di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sejak Selasa sore (21/1/2025). Akibatnya, ratusan keluarga terjebak dalam genangan air yang terus meluas setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Tiga desa yang terdampak banjir adalah Desa Kademangan, Desa Betek, dan Desa Mancilan. Hujan lebat yang terjadi sejak sore hari memicu meluapnya Sungai Gunting, Sungai Pancir, dan Sungai Catakbanteng, menyebabkan air meluap dan merendam pemukiman warga.

Desa Kademangan menjadi wilayah yang paling parah terdampak. Sekitar 474 kepala keluarga (KK) terpaksa berjuang menghadapi kondisi tersebut. Seorang warga setempat, Umar Yani (60), menceritakan bahwa ketinggian air di jalan-jalan desa mencapai 120 cm, sementara di dalam rumah air merendam hingga 80 cm. Bahkan, di beberapa titik tertentu, ketinggian air mencapai dua meter.

“Saya tidak mengungsi karena di desa kami banjir sudah menjadi hal biasa,” ujar Umar Yani, dengan tenang, kepada wartawan di lokasi banjir pada Rabu dini hari (22/1/2025). Umar menjelaskan bahwa banjir kali ini terjadi setelah hujan deras yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, yang menyebabkan debit air sungai meningkat pesat hingga tak mampu menampungnya. Air mulai masuk ke pemukiman sekitar pukul 23.00 WIB, menyebabkan genangan tinggi di beberapa titik.

Di tengah kondisi yang menantang ini, tim dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Jombang segera terjun ke lokasi untuk memantau situasi dan mendata jumlah warga yang terdampak. Imam Fauzi, anggota Pusdalops BPBD, memastikan bahwa hingga kini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat banjir tersebut.

“Belum ada warga yang mengungsi. Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan,” kata Imam Fauzi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut