SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Proses pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 39 Surabaya terlihat berbeda dari biasanya. Sekolah ini tengah menguji coba program unik yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi dan kesehatan siswa.
Setiap hari, siswa diberi waktu istirahat tidur selama satu jam. Selama waktu ini, sekolah dalam keadaan steril, tanpa ada yang masuk agar tidur siang para siswa tidak terganggu. Hasilnya, para siswa pun tampak antusias dan tertib menjalani program ini. Mereka menikmati momen tidur siang sampai bel berbunyi, menandakan waktu istirahat telah berakhir.
Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti, menjelaskan bahwa sekolah ini berkomitmen untuk menjadi sekolah ramah anak. Setiap pagi, para guru menyambut siswa sejak pukul 6 pagi. Tidak hanya sekadar menyapa, guru juga bersalaman dan menanyakan kondisi siswa. Hal ini memungkinkan para guru untuk memperhatikan kondisi fisik dan psikologis siswa secara langsung.
"Kami tidak hanya sekadar menyapa, tapi benar-benar memperhatikan mood siswa. Misalnya, kami bisa tahu apakah mereka ceria atau terlihat lelah. Jika ada yang terlihat lemas atau kurang semangat, kami bisa mencari tahu penyebabnya, apakah karena kurang tidur atau terlalu banyak bermain dengan ponsel," ujar Rini.
Kondisi ini kemudian memunculkan ide untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi siswa, sehingga mereka bisa kembali segar dan fokus saat belajar. “Kami berpikir, kenapa tidak memberikan mereka waktu relaksasi selama satu jam? Tidur siang dapat membantu tubuh mereka tetap bugar, dan tentunya mengurangi emosi yang bisa timbul akibat kelelahan." ujarnya.
Menurutnya, program tidur siang ini bukan hanya untuk menyegarkan tubuh, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental siswa. Dengan tubuh yang lebih segar, siswa bisa lebih fokus dalam menerima pelajaran. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang siswa, baik secara fisik maupun psikologis," tambah Rini.
Program ini akan mulai diterapkan secara resmi pada Rabu, 22 Januari 2025, setelah melalui tahap uji coba yang dilakukan pada hari Rabu sebelumnya. Hal ini disambut positif oleh siswa yang merasa lebih fokus dan siap melanjutkan kegiatan belajar setelah tidur siang.
Di akun Instagram resmi SMPN 39 Surabaya, @smpn39sbyofficial, dijelaskan bahwa tidur siang memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah meningkatkan fokus belajar, memperkuat daya tahan tubuh, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mengoptimalkan daya ingat. "Tidur siang bukan hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga membantu otak untuk berfungsi lebih baik dalam proses belajar," tulis akun tersebut.
SMPN 39 Surabaya terapkan program tidur siang untuk meningkatkan fokus belajar siswa. Dengan tidur siang satu jam, siswa lebih segar dan siap menerima pelajaran. Program ini juga mendukung kesehatan fisik dan mental siswa. Foto iNEWSSURABAYA/saipul
Sebuah video yang diunggah menunjukkan para siswa tidur dengan nyaman di atas tikar, dilengkapi dengan bantal dan boneka masing-masing. Mereka tampak tidur pulas, dengan siswa laki-laki dan perempuan ditempatkan terpisah dan didampingi oleh seorang guru untuk memastikan kenyamanan dan keamanan.
Inovasi ini semakin memperkuat reputasi SMPN 39 Surabaya sebagai sekolah yang peduli terhadap kesejahteraan siswanya. Siapa sangka, tidur siang bisa menjadi kunci untuk menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan menyenangkan!
Editor : Arif Ardliyanto