Dengan memanfaatkan momentum HUT, warga didorong melakukan deteksi dini agar kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius dapat dicegah sejak awal.
“Program ini memprioritaskan warga Surabaya dan mereka yang berdomisili di Surabaya. Tidak hanya memberikan layanan gratis, tetapi juga mengedukasi masyarakat melalui hasil pemeriksaan,” tambah Nanik.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Surabaya akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, mulai dari layanan di FKTP hingga rujukan. Nanik juga menegaskan bahwa Pemkot telah memulai langkah deteksi dini melalui program "satu nakes satu RW" serta skrining kesehatan lainnya yang sudah berjalan di Surabaya.
“Tujuan utama program ini adalah mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi kondisi pra-penyakit, hingga memberikan penanganan dini untuk mencegah komplikasi, kecacatan, bahkan kematian,” jelasnya.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, masyarakat yang belum menjadi peserta JKN atau memiliki status kepesertaan BPJS tidak aktif diimbau segera mendaftar atau mengaktifkan kembali kepesertaannya sebelum pelaksanaan program.
“PKG Hari Ulang Tahun ini adalah wujud nyata perhatian Pemkot Surabaya terhadap kesehatan warganya. Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Nanik.
Melalui program ini, Pemkot Surabaya tidak hanya merayakan HUT dengan kemeriahan, tetapi juga memberikan kado istimewa berupa layanan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto