get app
inews
Aa Text
Read Next : Digelar Akhir Pekan Ini, Lari Orthopedic Half Marathon Lombakan Kelas Khusus Penyintas dan Dokter

50% Lebih Warga Surabaya Berisiko Osteopenia: Ancaman Silent Disease yang Perlu Diwaspadai

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:33 WIB
header img
Lebih dari 50% warga Surabaya berisiko osteopenia dan osteoporosis. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Hasil bone scan yang dilakukan di Surabaya dari Mei hingga Desember 2024 mengungkapkan fakta mengejutkan. Dari 31.575 orang yang diperiksa, lebih dari 50% menunjukkan risiko sedang hingga tinggi terhadap osteoporosis, kondisi yang sering disebut sebagai 'silent disease' karena gejalanya sulit terdeteksi.

Lebih mengkhawatirkan lagi, osteopenia, kondisi kepadatan tulang rendah yang menjadi tahap awal osteoporosis, ditemukan pada peserta yang usianya baru 20 tahun. Fakta ini menegaskan pentingnya pencegahan dini tanpa memandang usia.

Osteoporosis sendiri merupakan kondisi serius di mana kepadatan tulang menurun drastis, membuatnya rapuh dan mudah patah. Penyebabnya meliputi faktor keturunan, kurangnya aktivitas fisik, kekurangan kalsium dan vitamin D, hingga penurunan kadar hormon seperti estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.

Menurut data nasional, 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis. Di Surabaya, hasil survei menunjukkan hanya 16% warga yang rutin mengonsumsi susu tinggi kalsium, sementara 50% lainnya mengaku kurang berolahraga.

Wakil Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Surabaya, dr. Nuniek Nugraheni Sulistiawaty, SpKFR-GERIATRI(K), mengungkapkan bahwa osteoporosis sering terlambat diketahui hingga terjadi kerusakan tulang.

“Langkah pencegahan sederhana seperti berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Aktivitas fisik adalah kunci utama untuk mencegah osteoporosis,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut