JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Warga Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, kembali menggelar tradisi tahunan Andum Apokat 2025 dengan penuh kemeriahan. Acara ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah dan berlangsung meriah pada Minggu (2/2/2025) di Lapangan Sambirejo.
Sebanyak 2.025 kg alpukat disusun dalam gunungan tumpeng raksasa dan dibagikan secara gratis kepada ribuan pengunjung. Warga pun berbondong-bondong datang untuk ikut serta dalam tradisi unik ini, menciptakan suasana penuh antusiasme dan kegembiraan.
Sebelum pembagian alpukat, acara diawali dengan Kirab Tumpeng Hasil Bumi yang diikuti oleh 13 Rukun Tetangga (RT) di desa tersebut. Peserta kirab membawa gunungan kecil alpukat yang kemudian diletakkan mengelilingi tumpeng raksasa di lapangan.
Setelah prosesi doa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat, warga langsung menyerbu gunungan alpukat berukuran kecil. Tak jarang aksi saling dorong dan berebut terjadi demi mendapatkan buah segar tersebut.
"Saya dapat enam buah alpukat, Alhamdulillah. Seru sekali berebutnya, ramai dan penuh tantangan," ujar Moh Imam, salah satu warga yang ikut dalam tradisi ini.
Sementara itu, alpukat dari tumpeng raksasa dibagikan dengan cara dilempar oleh panitia dari atas gunungan. Warga pun berlomba menangkap buah yang dilempar, menambah keseruan acara.
Editor : Arif Ardliyanto