get app
inews
Aa Text
Read Next : Surabaya Siaga Wabah HMPV, Pemkot Perketat Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan

Surabaya Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara: 18 Kapal Pesiar Sandar di 2025, Ini Wisata Pilihannya

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:35 WIB
header img
Surabaya menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan mancanegara, dengan 18 kapal pesiar dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada 2025. Temukan berbagai destinasi sejarah, budaya, dan pengalaman menarik. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Kota Pahlawan semakin menarik perhatian wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti dengan jadwal kedatangan 18 kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang tahun 2025.

Menurut Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Farah Andita Ramdhani, wisatawan tertarik datang karena Surabaya menawarkan beragam destinasi wisata, mulai dari edukasi, sejarah, hingga spot baru yang menyerupai suasana Jepang.

Sejak Januari hingga awal Februari 2025, tiga kapal pesiar sudah singgah di Surabaya. Terbaru, wisatawan dari kapal pesiar AIDAstella melakukan kunjungan ke Balai Kota Surabaya pada Senin (3/2/2025).

"Ini adalah kunjungan kapal pesiar ketiga di awal tahun 2025. Total dalam setahun, kami menargetkan 18 kapal pesiar akan merapat ke Surabaya," ujar Farah.

Dengan tingginya jumlah kapal pesiar yang datang, jumlah wisatawan mancanegara diperkirakan mencapai ribuan orang. Setiap kapal pesiar membawa ratusan penumpang, baik yang mengikuti paket wisata maupun yang memilih berkeliling sendiri.

"Kami memfasilitasi semua wisatawan, baik yang mengikuti tour maupun yang ingin menjelajah secara mandiri," tambahnya.

Disbudporapar telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut wisatawan kapal pesiar. Mulai dari pertunjukan budaya khas Surabaya, seperti Tarian Goyang Jeder, hingga beragam pengalaman wisata yang menarik.

"Di Balai Kota Surabaya, para turis kami sambut dengan Tarian Goyang Jeder sebagai upaya memperkenalkan budaya lokal yang atraktif," jelas Farah.

Selain pertunjukan budaya, wisatawan juga diajak menjelajahi berbagai destinasi sejarah yang menjadi ciri khas Surabaya. Beberapa tempat yang sering dikunjungi antara lain:

- Balai Kota Surabaya
- Pasar Genteng
- Hotel Mojopahit
- Tugu Pahlawan
- Arca Joko Dolog
- Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria
- Kawasan Kota Lama

"Surabaya memiliki kekayaan wisata sejarah dan belanja. Karena itu, kami bersama pihak tour travel banyak mengajak wisatawan mancanegara mengunjungi bangunan cagar budaya yang menyimpan nilai sejarah tinggi," ujarnya

Farah optimistis kunjungan kapal pesiar sepanjang 2025 akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

"Setiap kunjungan kapal pesiar akan menggerakkan ekonomi, mulai dari UMKM, pemandu wisata, hingga penyewaan transportasi. Hal ini secara langsung meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat Surabaya," ungkapnya.

Ke depan, Disbudporapar akan terus mengupayakan peningkatan kunjungan wisatawan, salah satunya dengan bekerja sama dengan tour operator dan merawat destinasi wisata sejarah.

"Sejauh ini, wisata sejarah tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Kami akan terus menjaga dan memfasilitasi destinasi tersebut agar semakin menarik," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut