Strategi Tingkatkan Investasi di Indonesia, Danantara harus Diisi Orang Berintegritas Tinggi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/08/54466_bpi-danantara.jpg)
Selain menegakkan hukum, pemerintah juga perlu memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang tahun lalu masih berada di angka 34. Yudi menekankan bahwa indeks ini menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan investor sebelum menanamkan modalnya di suatu negara.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, Indeks Persepsi Korupsi menjadi dasar utama dalam investor memilih di negara mana mereka akan menginvestasikan modalnya," katanya.
Menurutnya, investor mencari lingkungan bisnis yang kondusif dan bebas dari pungutan di luar skema akuntansi yang telah mereka susun. Dengan demikian, perbaikan tata kelola investasi yang bersih akan menciptakan iklim bisnis yang lebih menarik dan menguntungkan bagi semua pihak.
Meningkatkan investasi di Indonesia tidak hanya membutuhkan regulasi yang mendukung, tetapi juga penegakan hukum yang tegas terhadap praktik korupsi. Dengan menempatkan individu berintegritas dalam lembaga investasi serta memperbaiki indeks persepsi korupsi, Indonesia dapat semakin dipercaya oleh investor global dan mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius.
Editor : Arif Ardliyanto