get app
inews
Aa Text
Read Next : Surabaya Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara: 18 Kapal Pesiar Sandar di 2025, Ini Wisata Pilihannya

TPS Surabaya Luncurkan Alat Pemindai Petikemas untuk Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Ekspor-Impor

Rabu, 12 Februari 2025 | 19:09 WIB
header img
Menkopolkam Budi Gunawan dan Menkeu Sri Mulyani menunjukkan hasil penindakan impor dan ekspor ilegal di wilayah Jawa Timur. Foto/Dokumentasi TPS

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) meluncurkan Alat Pemindai Petikemas guna meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam kegiatan ekspor-impor. Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah kebocoran dan penyelundupan, khususnya melalui jalur laut.

Alat pemindai ini diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan barang, memangkas waktu antrian, dan meningkatkan pengawasan terhadap barang ilegal atau terlarang. 

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menjelaskan bahwa inovasi ini tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga mendorong efisiensi biaya.

“Alat Pemindai Petikemas di TPS tidak hanya membantu mencegah penyelundupan, tetapi juga mempercepat proses pemeriksaan barang. Hal ini akan membuat proses bongkar muat di TPS lebih cepat dan efektif, yang pada akhirnya berdampak pada efisiensi biaya,” ujar Wahyu dalam siaran pers, Kamis (6/2).

Sebagai terminal yang melayani lebih dari 80% pangsa pasar kargo internasional di Pelabuhan Tanjung Perak, TPS memegang peran vital dalam mendukung kelancaran ekspor-impor. Dengan kapasitas minimal 90 peti kemas per jam dan kecepatan laju truk 5-15 km/jam, alat ini diharapkan mampu mengurangi beban waktu dan antrian di pelabuhan.

Kehadiran Alat Pemindai Petikemas ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.04/2020 tentang Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan. Alat ini juga menjadi bagian dari kolaborasi antara PT TPS dan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dalam memperketat pengawasan di pelabuhan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, menyatakan bahwa pemberantasan penyelundupan memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku industri dan media.

“Pemberantasan penyelundupan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Kami mohon dukungan dari media dan masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memberantas penyelundupan, sehingga industri kita betul-betul memiliki daya saing,” tegas Budi Gunawan usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di PT TPS, Rabu (5/2).

Dengan adanya empat unit alat pemindai di PT TPS, pengawasan terhadap barang ilegal atau terlarang yang masuk atau keluar dari Indonesia dapat dilakukan lebih mendalam tanpa mengganggu kelancaran arus barang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya saing industri logistik nasional dan meningkatkan kepercayaan investor asing.

Keberadaan Alat Pemindai Petikemas ini juga menjadi bukti komitmen TPS dalam menjadikan pelabuhan sebagai wilayah yang bersih dari tindakan melawan hukum. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan sinergi antar lembaga, TPS siap memberikan kontribusi lebih besar bagi pengawasan dan keamanan logistik di Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut