Wali Kota Surabaya Apresiasi Charity Spectra dan Open Air SMPN 1, Ajang Kreativitas Siswa
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/13/99934_wali-kota.jpg)
SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan apresiasi tinggi kepada SMPN 1 Surabaya atas inisiatifnya dalam mengajarkan kepedulian sosial dan kreativitas kepada siswa melalui Charity Spectra & Open Air. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah pada Kamis (13/2/2025) ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran tentang berbagi dan empati.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menekankan bahwa acara ini bukan sekadar kegiatan amal, tetapi juga bentuk pembelajaran nyata tentang gotong royong dan kebersamaan, nilai-nilai yang menjadi identitas warga Kota Pahlawan.
“Anak-anak di SMPN 1 Surabaya mencontohkan bahwa kegiatan amal tidak harus dilakukan di luar sekolah. Justru dengan melaksanakannya di dalam sekolah, mereka bisa lebih fokus dan bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan sekolah sebagai pusat aktivitas positif yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan bagi siswa.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Eri juga mendorong agar sekolah-sekolah di Surabaya lebih banyak mengadakan kegiatan di dalam kota.
“Wisata edukasi sebaiknya dilakukan di Surabaya saja. SMPN 1 telah menjadi contoh dengan menunjukkan semangat berkesenian dan kebersamaan yang luar biasa,” katanya.
Ia pun memberikan apresiasi khusus kepada Kepala SMPN 1 Surabaya, Eko Widayani, yang dinilai inovatif dalam menghadirkan program-program bermanfaat bagi siswa.
Kegiatan Charity Spectra & Open Air melibatkan seluruh siswa, guru, orang tua, serta komite sekolah. Menurut Wali Kota Eri, keterlibatan semua pihak ini mampu meningkatkan rasa percaya diri, keberanian, dan kreativitas siswa.
“Anak-anak SMPN 1 Surabaya menunjukkan prinsip yang kuat, kemampuan manajemen yang luar biasa, dan yang terpenting, memiliki empati yang tinggi. Teruslah berkarya, peduli, dan jangan pernah ragu untuk berbagi kebaikan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para siswa yang terbiasa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris di lingkungan sekolah.
“Saya meminta kepada Dinas Pendidikan agar setiap Jumat siswa berbicara dalam Bahasa Inggris. Jika memungkinkan, bisa dilakukan dua kali seminggu agar semakin lancar,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, menilai kegiatan ini sebagai contoh sinergitas dalam membangun karakter siswa. Ia berharap sekolah-sekolah lain dapat mengadopsi program serupa dengan menyesuaikan karakter dan budaya masing-masing.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Surabaya, Eko Widayani, menjelaskan bahwa kegiatan amal ini merupakan program rutin yang dilakukan siswa. Hasil donasi diberikan kepada panti asuhan, panti jompo, serta keluarga siswa yang membutuhkan.
“Kegiatan ini sudah berjalan selama tiga minggu. Orang tua siswa juga turut aktif dalam menggugah empati anak-anak. Semua elemen sekolah terlibat, dari siswa, orang tua, hingga guru,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto