Peredaran Miras Marak di Kota Santri, Begini Komitmen Kapolres Jombang

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Minuman keras (miras) dikenal sebagai salah satu pemicu utama tindak kejahatan. Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Jombang, Kapolres AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan komitmennya untuk memberantas peredaran miras secara tegas, baik di masyarakat maupun di internal kepolisian.
Kapolres Ardi menegaskan bahwa selain memperketat pengawasan terhadap anggota kepolisian, upaya pemberantasan miras di masyarakat juga terus digencarkan melalui razia dan patroli rutin di lokasi-lokasi rawan. “Kami tidak hanya berfokus pada razia di tingkat Polres, tetapi juga seluruh Polsek jajaran. Ini adalah upaya kami untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Jombang,” ujar AKBP Ardi.
Salah satu contoh upaya nyata dilakukan oleh Polsek Jombang pada Sabtu (15/2/2025) dini hari. Dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Dian Rizal Mabrur, polisi berhasil menggerebek dan menyita 145 botol miras ilegal dari berbagai merek yang dijual bebas di wilayah tersebut. Razia ini menunjukkan keseriusan Polres Jombang dalam menanggulangi peredaran minuman keras yang meresahkan masyarakat.
Kapolres AKBP Ardi Kurniawan menegaskan bahwa miras sering kali menjadi akar dari berbagai bentuk kejahatan kriminal. “Miras menjadi pemicu terjadinya banyak kejahatan, seperti penganiayaan dan bahkan pemerkosaan yang berujung pada kematian. Kejahatan-kejahatan ini sering kali dilakukan oleh pelaku yang berada dalam pengaruh miras,” jelasnya.
Dengan adanya razia dan patroli intensif, Polres Jombang berharap bisa mengurangi angka kriminalitas dan menciptakan ketertiban di masyarakat. “Miras adalah akar dari segala masalah keamanan dan ketertiban. Kami berkomitmen untuk membasmi peredaran miras di Jombang,” tegas AKBP Ardi.
Kapolres Ardi juga berharap upaya pemberantasan miras akan membawa dampak positif bagi masyarakat. "Kami akan memastikan penindakan dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada, dan berharap langkah ini dapat menciptakan Jombang yang lebih aman dan tertib," tambahnya.
Langkah tegas Kapolres Jombang ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk aktivis lokal Joko Fattah Rochim. Joko memberikan dukungannya terhadap upaya Polres Jombang dalam memberantas peredaran miras dan narkoba. “Memang harus diberantas, dan ini perlu dukungan dari semua pihak agar keamanan dan ketertiban terjaga dengan baik,” ujarnya.
Dengan terus melakukan tindakan tegas dan melibatkan masyarakat, Polres Jombang bertekad untuk menjaga wilayahnya tetap aman dan bebas dari peredaran miras yang merusak tatanan sosial.
Editor : Arif Ardliyanto