get app
inews
Aa Text
Read Next : Respon Lonjakan Arus Peti Kemas, Pelindo Terminal Petikemas Tingkatkan Kapasitas TPK Semarang

Pelindo Terminal Petikemas Tambah Alat Bongkar Muat di TPK Semarang, Dukung Lonjakan Industri Jateng

Senin, 24 Februari 2025 | 18:06 WIB
header img
PT Pelindo Terminal Petikemas menambah 2 unit harbour mobile crane di TPK Semarang untuk mendukung lonjakan arus peti kemas. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - PT Pelindo Terminal Petikemas terus berinovasi untuk mendukung peningkatan aktivitas logistik di Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, perusahaan akan menambah dua unit harbour mobile crane guna meningkatkan efisiensi bongkar muat peti kemas di Dermaga Samudera, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Langkah ini merupakan respons terhadap meningkatnya arus peti kemas akibat pertumbuhan industri di wilayah tersebut.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, mengungkapkan bahwa pemanfaatan Dermaga Samudera menjadi solusi untuk mengakomodasi lonjakan kunjungan kapal dan volume peti kemas di TPK Semarang

"Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelancaran operasional serta mencegah kemacetan dan kongesti di area pelabuhan," katanya. 

Tak hanya menambah peralatan, PT Pelindo Terminal Petikemas juga tengah menata ulang area TPK Semarang untuk menyiapkan lapangan penumpukan tambahan. Saat ini, perusahaan sedang melengkapi persyaratan administrasi guna memastikan pemanfaatan dermaga dan lapangan penumpukan berjalan sesuai tata kelola yang baik.

Pertumbuhan arus peti kemas di TPK Semarang menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, arus peti kemas tercatat meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan adanya kawasan industri baru seperti Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang, angka ini diperkirakan akan terus naik.

"Kami telah menerima sedikitnya 12 permintaan layanan tambahan dari berbagai perusahaan pelayaran, dengan potensi tambahan arus peti kemas sekitar 200.000 TEUs per tahun. Pada 2029, kami memproyeksikan arus peti kemas di TPK Semarang bisa mencapai 1,2 juta TEUs," ujar Widyaswendra.

Selain itu, ukuran dan kapasitas kapal yang masuk ke TPK Semarang juga semakin besar, menuntut kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal agar pengguna jasa mendapatkan pelayanan terbaik.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PT Pelindo Terminal Petikemas akan mendatangkan empat unit quay container crane pada triwulan kedua tahun 2026. Selain itu, peninggian dermaga serta perluasan lapangan penumpukan juga akan dilakukan guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional.

Rencana ekspansi TPK Semarang mendapat sambutan positif dari para pelaku industri pelayaran dan logistik. Ketua DPC INSA (Indonesian National Shipowners' Association) Semarang, Hari Ratmoko, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas dermaga, peralatan bongkar muat, dan lapangan penumpukan sangat mendesak mengingat volume ekspor-impor yang terus meningkat.

Hal senada disampaikan Ketua DPW ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) Jawa Tengah dan DIY, Teguh Arif Handoko. Menurutnya, pertumbuhan kargo dari Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir sangat signifikan, sehingga perluasan fasilitas di TPK Semarang merupakan langkah strategis yang harus segera direalisasikan.

“Penambahan kapasitas ini sangat penting mengingat arus peti kemas di TPK Semarang diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Teguh. 

Data mencatat bahwa arus peti kemas di TPK Semarang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun: 2020: 717.062 TEUs, 2023: 781.841 TEUs, dan 2024: 895.904 TEUs (naik 15% dari tahun sebelumnya)

Dengan tren pertumbuhan ini, ekspansi dan modernisasi fasilitas di TPK Semarang menjadi kebutuhan mendesak

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut