get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunakan Derek Listrik, Layanan Bongkar Muat TPK Ambon Lebih Cepat, Begini Respon Asosiasi Logistik!

Pemindahan Terminal Petikemas Makassar ke Makassar New Port Ditargetkan Rampung Tahun 2027

Rabu, 07 Mei 2025 | 13:46 WIB
header img
Pemindahan Terminal Petikemas Makassar ke Makassar New Port ditargetkan tuntas 2027 untuk tingkatkan kapasitas logistik dan layanan pelabuhan Indonesia Timur. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Pelindo Terminal Petikemas resmi menargetkan pemindahan operasional Terminal Petikemas Makassar (TPM) dari Pelabuhan Soekarno Hatta ke Makassar New Port (MNP) akan rampung sepenuhnya pada tahun 2027. Langkah strategis ini dilakukan untuk mendukung efisiensi dan peningkatan kapasitas logistik di kawasan Indonesia Timur.

Saat ini, aktivitas bongkar muat peti kemas di Makassar masih terbagi di dua lokasi, yaitu TPM (Terminal 1) dan MNP (Terminal 2). Keduanya dikelola oleh TPK New Makassar, cabang dari PT Pelindo Terminal Petikemas.

Menurut Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, TPM masih menangani sekitar 55% arus peti kemas, sementara sisanya, yaitu 45%, ditangani oleh MNP. Pada tahun 2024 lalu, total volume peti kemas yang dikelola TPK New Makassar mencapai 743.321 TEUs, naik 3,5% dibandingkan tahun 2023 sebesar 717.883 TEUs.

“Pemindahan dilakukan secara bertahap. Kami juga sedang menyiapkan berbagai sarana pendukung di MNP, seperti 4 unit rubber tyred gantry dan area pemeriksaan kepabeanan (longroom),” jelas Widyaswendra, Rabu (7/5).

Pemindahan ini menjadi penting mengingat kapasitas TPM hanya mencapai 700.000 TEUs per tahun, jauh di bawah kapasitas MNP yang mampu menampung hingga 2,5 juta TEUs per tahun. MNP sendiri mulai dibangun pada 2014 dan telah beroperasi sejak 2019, lalu diresmikan Presiden Joko Widodo pada 22 Februari 2024.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut