get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kediri

Tagar Kabur Aja Dulu, Alarm Keras Generasi Muda untuk Pemerintah

Rabu, 26 Februari 2025 | 14:50 WIB
header img
Dr. Ido Prijana Hadi, M.Si., dosen Ilmu Komunikasi dan Wakil Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif Universitas Kristen Petra. Foto/Humas UK Petra

SURABAYA - Belakangan ini, tagar kabur aja dulu viral di media sosial, mencerminkan keresahan mendalam generasi muda Indonesia terhadap berbagai tantangan di dalam negeri. Tagar ini menjadi simbol kekecewaan atas terbatasnya kesempatan dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan. 

Banyak anak muda merasa sulit untuk bertahan dan berkembang di Indonesia, sehingga mencari peluang di luar negeri dianggap sebagai solusi.

Menanggapi fenomena ini, Dr. Ido Prijana Hadi, M.Si., dosen Ilmu Komunikasi dan Wakil Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif Universitas Kristen Petra (UK Petra), menyatakan bahwa #KaburAjaDulu bukan sekadar ekspresi protes, melainkan cerminan keresahan kolektif generasi muda. 

“Ini lebih dari sekadar tagar. Ada kegelisahan yang mendalam di kalangan anak muda yang merasa terpinggirkan. Mereka melihat peluang semakin sempit, sehingga memilih mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri,” ujarnya.

Dari perspektif Ilmu Komunikasi, Dr. Ido menjelaskan bahwa tagar seperti #KaburAjaDulu dapat dikategorikan sebagai simbol komunikasi atau propaganda. Tagar ini berfungsi untuk menyampaikan ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada. 

“Dalam komunikasi massa, ada konsep agenda setting, di mana simbol atau pesan yang disebarkan melalui media sosial dapat memengaruhi opini publik dan bahkan kebijakan pemerintah. Tagar ini adalah bentuk ekspresi sekaligus harapan masyarakat agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi mereka,” jelasnya.

Ia menambahkan, media sosial memiliki kekuatan besar dalam mendorong perubahan. Tagar seperti ini bisa menjadi pemicu bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan. 

"Sebagai simbol ketidakpuasan, #KaburAjaDulu mengirim pesan bahwa ada masalah serius yang perlu segera diatasi,” ujar Dr. Ido, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Pusat.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut