Alpha Mind Control Sukses Gelar Kelas di Jakarta, 50 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan

JAKARTA – Metode revolusioner Alpha Mind Control (AMC) yang dikembangkan oleh Firman Pratama kembali membuktikan keefektifannya dalam mengubah pola pikir dan kehidupan banyak orang. 

Dalam kelas AMC yang diselenggarakan selama dua hari pada 22 dan 23 Februari 2025 di Jakarta, sebanyak 50 peserta dari berbagai daerah hadir untuk mempelajari teknik manajemen pikiran yang telah membantu banyak orang meraih kesuksesan, kebahagiaan, dan keberlimpahan.

Setiap harinya, kelas AMC diikuti oleh 25 peserta yang tidak hanya datang dari Jakarta, tetapi juga dari kota-kota seperti Bandung dan Lampung. Antusiasme yang tinggi ini menunjukkan semakin banyaknya orang yang menyadari pentingnya memahami dan mengendalikan pikiran untuk mencapai tujuan hidup. 

Metode AMC yang dikembangkan oleh Firman Pratama bukan sekadar teori, melainkan telah terbukti memberikan perubahan nyata bagi para pesertanya.

“Saya merasa seperti menemukan kunci yang selama ini hilang. Setelah mempelajari AMC, saya bisa lebih mudah mengendalikan pikiran dan menarik hal-hal positif dalam hidup,” ungkap salah satu peserta asal Bandung. 

Senada dengan itu, seorang peserta dari Lampung mengakui bahwa dulu ia sering merasa terjebak dalam hidup dan bisnis. "Namun, setelah mengikuti kelas ini, saya mulai memahami bagaimana kekuatan pikiran bekerja, dan saya siap menerapkannya!” ungkapnya.

Kelas AMC dirancang untuk membantu peserta memahami cara kerja pikiran, bagaimana sugesti membentuk realitas hidup, serta teknik praktis untuk memprogram ulang pikiran agar selaras dengan impian dan tujuan mereka. 

Firman Pratama, selain sebagai pakar pikiran dan pencipta metode AMC, juga merupakan dosen informatika di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. 

Dengan latar belakang akademis dan pengalaman mendalam di bidang teknologi serta pengembangan pikiran, ia memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mendalam, sehingga setiap peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Editor : Ali Masduki