Viral! Alumni UNAIR Terlibat Pelecehan Seksual, Rekam Korban di Tolitet Dijual Harga Fantastis

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Dunia maya heboh dengan informasi mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang alumni Universitas Airlangga (UNAIR). Kasus ini langsung viral di Twitter (X), dengan lebih dari 2,8 juta tayangan dan lebih dari 8.268 posting ulang pada pukul 12:37 WIB, 3 Maret 2025.

Informasi awal beredar melalui akun Twitter @aarummanis, yang mengungkapkan rangkuman kasus pelecehan seksual oleh seorang alumni UNAIR bernama Jonathan H. P. M. Menurut laporan, pelaku melakukan aksi merekam perempuan secara diam-diam di toilet umum di berbagai lokasi di Surabaya, termasuk beberapa gedung kampus UNAIR, seperti ASEEC Tower, serta pusat perbelanjaan seperti Tunjungan Plaza dan Trans Icon Surabaya.

Kejadian ini terungkap setelah pelaku mencoba melancarkan aksinya di toilet umum Trans Icon Surabaya. Namun, aksinya diketahui lebih dulu oleh salah satu teman korban, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan. Lebih mengejutkan lagi, rekaman-video hasil pelecehan diduga diperjualbelikan oleh Jonathan dengan harga yang bervariasi, antara Rp100 ribu hingga Rp700 ribu.

Selain itu, informasi yang beredar juga mengungkapkan bahwa pelaku, yang merupakan alumni jurusan Ilmu Sejarah UNAIR, telah melakukan aksi serupa sejak masih duduk di bangku SMA. Teman-teman SMA pelaku mengungkapkan bahwa ia pernah tertangkap saat merekam perempuan di toilet selama study tour. Tak hanya itu, dua tahun lalu, ia juga diketahui melakukan aksi serupa di sebuah mall di Sidoarjo.

Berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan puluhan video rekaman hasil pelecehan yang disimpan di akun Google Drive pelaku. Video-video tersebut menampilkan korban-korban yang menjadi target di toilet-toilet mall di Surabaya dan Sidoarjo. Tindakan ini memicu kekhawatiran di masyarakat, karena diduga bukan hanya pelaku individu yang terlibat, melainkan ada jaringan yang lebih besar yang mendalangi aksi-aksi ini.

Sindikat Jual-Beli Konten Kekerasan Seksual

Kasus ini memunculkan dugaan adanya sindikat yang terlibat dalam jual-beli konten kekerasan seksual. Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada terhadap kemungkinan adanya pelaku lain dengan modus serupa. Akun Twitter @aarummanis juga menyampaikan, “Kasus Jonathan ini bukan perilaku individu, melainkan merupakan bagian dari sistem yang lebih besar yang terlibat dalam praktik jual-beli konten kekerasan seksual.”

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait kasus ini. Namun, penyebaran informasi melalui media sosial semakin memicu perhatian publik dan desakan agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus ini. Banyak netizen, termasuk dengan akun @lacheriebon, yang menduga bahwa pelaku ini tidak beraksi sendiri, dan ada kemungkinan beberapa orang lain juga terlibat, salah satunya diduga adalah Michael, seorang mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya.

Kasus pelecehan seksual oleh alumni UNAIR Jonathan H.P.M. viral di media sosial. Pelaku merekam perempuan di toilet umum dan menjual rekaman tersebut. Foto iNEWSSURABAYA/tangkap layar

Keberadaan kasus ini semakin membuat keresahan di kalangan masyarakat, terutama perempuan. Kekhawatiran semakin besar karena banyak yang merasa tidak aman ketika berada di tempat umum. Untuk itu, masyarakat berharap pihak berwajib segera melakukan penyelidikan menyeluruh, mengungkap siapa saja yang terlibat dalam jaringan jual beli konten kekerasan seksual ini, dan memastikan agar pelaku tidak terus merajalela.

Penulis:

Faizah Nur Azizah

Mahasiswa UINSA SUrabaya

Editor : Arif Ardliyanto