Tak Terpengaruh Pemilu, Penjualan Properti PropNex Indonesia Melonjak 20% di 2024

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Industri properti di Indonesia terus menunjukkan ketahanannya, bahkan di tengah dinamika politik nasional. Agen properti PropNex Indonesia berhasil mencatatkan lonjakan omzet sebesar Rp2,1 triliun sepanjang 2024, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,6 triliun. Kenaikan ini terutama didorong oleh tingginya permintaan di secondary market (rumah seken) yang ditawarkan dengan harga kompetitif.
CEO PropNex Indonesia, Luckyanto, mengaku terkejut dengan pencapaian tersebut. Pasalnya, tahun 2024 diwarnai oleh pesta demokrasi dan transisi kepemimpinan nasional, yang umumnya berdampak pada sektor bisnis. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi tantangan tersendiri.
"Namun, di balik tantangan, selalu ada peluang. Secondary market yang dijual dengan harga lebih murah justru menarik minat investor," ungkap Luckyanto dalam acara PropNex Indonesia Annual Convention 2025 di Surabaya, Kamis (6/3/2025).
Tak hanya dari sisi penjualan, jumlah agen properti di PropNex Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat. Sepanjang 2024, sebanyak 500 agen baru bergabung, sehingga total kini mencapai 1.600 agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menariknya, 75 persen dari agen baru tersebut merupakan mantan agen dari brand lain. Luckyanto optimistis bahwa ke depannya, jumlah agen akan terus bertambah, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap peluang bisnis di sektor properti.
"Kami tidak mematok target omzet spesifik untuk 2025, tapi kami ingin tumbuh setinggi mungkin. Segala sesuatu bisa terjadi, mengingat kondisi pasar yang dinamis," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto