get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nasional PembaTIK 2024, Bukti Guru Makin Melek Digital!

Dukung Peningkatan Kompetensi, Dindik Jatim Kirim Mobil Pelatihan Keliling ke SMK Terpencil

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:07 WIB
header img
Dinas Pendidikan Jawa Timur mengerahkan Mobil Training Unit (MTU) ke SMK terpencil untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang PLC, TPTU, videografi, dan fotografi. Foto iNEWSSURABAYA/saipul

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan keterampilan siswa SMK agar siap menghadapi tantangan industri. Melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, lima Mobil Training Unit (MTU) dikerahkan untuk menjangkau SMK yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.

Lima MTU tersebut akan menggelar pelatihan di Pasuruan, Tulungagung, Ponorogo, Bondowoso, dan Lamongan selama lima hari, mulai 10 hingga 15 Maret 2025.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa kebutuhan kompetensi siswa terus meningkat seiring pesatnya perkembangan teknologi. Oleh karena itu, kehadiran MTU diharapkan dapat membantu sekolah yang belum memiliki fasilitas lengkap.

"Banyak sekolah yang masih terbatas sarana dan prasarananya, termasuk jumlah pendidik. MTU ini hadir untuk menjembatani kebutuhan pelatihan siswa SMK agar mereka mendapatkan pengalaman langsung di bidang keahlian yang diminati," ungkap Aries, Senin (10/3).

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi Dindik Jatim melalui UPT Pengembangan Teknis Keterampilan dan Kejuruan (PTKK) dengan sekolah-sekolah vokasi.

Aries menegaskan bahwa pelatihan di dalam MTU setara dengan program pelatihan di inkubator yang dikelola UPT PTKK. Instruktur yang terlibat pun berasal dari praktisi berpengalaman di bidangnya.

"Ada beberapa unit kompetensi yang diberikan oleh UPT PTKK, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak sekolah dan siswa," tambahnya.

Setiap MTU dilengkapi dengan peralatan canggih agar siswa dan guru dapat belajar langsung dari instruktur serta saling berbagi ilmu. Misalnya, dalam pelatihan teknik pendingin dan tata udara (TPTU), siswa akan dibimbing langsung oleh instruktur bersama guru kejuruan terkait.

Kepala UPT PTKK, Endang Winarsih, mengungkapkan bahwa pelatihan MTU kali ini menargetkan 150 peserta dari berbagai SMK. Program ini akan difokuskan pada empat bidang keahlian utama, yaitu:

1. Pneumatic Logic Control (PLC)

2. Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)

3. Videografi

4. Fotografi

"Ada lima mobil yang diberangkatkan, dua di antaranya khusus untuk pelatihan TPTU karena permintaan dari sekolah cukup tinggi," jelas Endang.

MTU ini akan menyambangi beberapa sekolah berdasarkan permintaan dan kesiapan fasilitas pendukung seperti WiFi dan komputer. Adapun sekolah yang menjadi lokasi pelatihan antara lain: SMKN 3 Boyolangu (Tulungagung), SMKN 1 Bendo (Ponorogo), SMKN 1 Lamongan (Lamongan), SMKN 1 Bangil (Pasuruan), dan SMKN 1 Bondowoso (Bondowoso)

Endang berharap dengan adanya pelatihan ini, siswa SMK bisa lebih kompeten dan siap bersaing di dunia industri.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh satuan pendidikan, terutama yang memiliki keterbatasan fasilitas, tetap mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi siswa," pungkasnya.

Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan vokasi di Jawa Timur serta mempercepat penyerapan lulusan SMK ke dunia kerja.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut