get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Jatim Resmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri.

Dindik Jatim dan Kodam V/Brawijaya Perkuat Kerja Sama, Wakil Gubernur Emil Pesan Ini

Kamis, 13 Maret 2025 | 05:57 WIB
header img
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Foto iNEWSSURABAYA/saipul

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Kolaborasi antara Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) dan Kodam V/Brawijaya semakin erat dalam membangun pendidikan berbasis ketarunaan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin.

Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai dan Komandan Rindam V/Brawijaya Kolonel Inf Mukhamad Albar, S.E. Adapun perjanjian ini mencakup perpanjangan PKS untuk SMAN 5 Taruna Brawijaya serta PKS baru untuk SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro. Acara berlangsung di Ruang Hayam Wuruk Makodam V/Brawijaya pada Selasa (11/3).

Kolaborasi ini berfokus pada perekrutan siswa baru, pendidikan kesamaptaan, pembinaan, pengasuhan, serta pelatihan berbasis kurikulum Bela Negara. Wagub Emil Dardak menyambut baik kerja sama ini, mengingat tantangan di era kecerdasan buatan (AI) yang menuntut generasi muda memiliki lebih dari sekadar kemampuan akademik.

"Di era AI, ada hal yang lebih penting dari sekadar menghafal teori, yakni kemampuan membuat keputusan, membangun empati, serta memiliki semangat nasionalisme. Inilah yang perlu diperkuat dalam pendidikan kita," ujar Emil.

Ia juga menyoroti peran Kodam V/Brawijaya dalam mendorong jiwa patriotik di kalangan pelajar. Dengan adanya sekolah-sekolah taruna ini, diharapkan generasi muda Jawa Timur memiliki disiplin tinggi serta wawasan kebangsaan yang kuat.

Saat ini, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki enam sekolah berbasis ketarunaan dan boarding school. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Kodam dalam sistem pendidikan ini.

"Kami bersyukur bisa terlibat dalam proses perekrutan, pembelajaran, serta pembinaan siswa di sekolah taruna ini. Dengan MoU dan PKS ini, kami optimis generasi muda akan siap menghadapi persaingan global," tegasnya.

Tak hanya itu, Emil juga menyoroti posisi strategis SMA Taruna Brawijaya di Kediri serta peran SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro dalam mencetak generasi penerus yang mampu mengelola kekayaan alam daerah secara bijak.

Melalui kerja sama ini, Emil berharap siswa taruna dapat menjadi agen perubahan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kombinasi pendidikan akademik, karakter, dan bela negara, mereka akan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Kabid SMA Dindik Jatim Suhartatik, serta kepala sekolah dari kedua SMA Taruna tersebut.

Kerja sama ini menjadi langkah nyata Jawa Timur dalam mencetak generasi unggul, disiplin, dan nasionalis yang siap menghadapi tantangan masa depan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut