KIP Foundation dan Sampoerna Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Klinik BUMDesa Jawa Timur

Ketua Yayasan Kita Indonesia Penggerak (KIP Foundation), Dwi Ariady Kusuma, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan momentum strategis untuk menegaskan peran BUMDesa sebagai penggerak ekonomi desa dan pilar ketahanan pangan di Jawa Timur.
Program ini mendapat dukungan dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat guna mendorong kemandirian desa. Penguatan kapasitas pengelola BUMDesa diharapkan mampu menciptakan inovasi dan keberlanjutan dalam pengelolaan sektor pangan.
“Dengan memperkuat peran BUMDesa dalam sektor pangan, kita bisa memastikan desa menjadi pusat produksi, distribusi, dan penyedia pangan bergizi bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap program MBG,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jawa Timur, Budi, mengapresiasi inisiatif Sampoerna untuk Indonesia bersama KIP Foundation dalam menginisiasi program ini.
“Saya mengapresiasi upaya semua pihak dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat desa di Jawa Timur. BUMDesa merupakan unit usaha yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan desa,” ujar Budi.
Lebih dari 150 BUMDesa dari berbagai daerah di Jawa Timur hadir dalam peluncuran ini. Program ini juga mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam bidang kemandirian pangan, sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang tangguh dan mandiri dalam sektor pangan.
Program Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa terselenggara berkat kerja sama KIP Foundation dan Sampoerna Entrepreneur Training Centre, serta mendapat dukungan dari Dinas PMD Jawa Timur. Selain itu, berbagai pihak seperti Bank Jatim, Bank UMKM Jatim, PT Japfa Comfeed Indonesia, dan PT Solusi Bangun Indonesia turut berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan program ini.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, program ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam membangun desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Editor : Arif Ardliyanto