get app
inews
Aa Text
Read Next : Edukasi Konservasi di Pulau Bawean: Tanamkan Kepedulian Lingkungan Hingga Cinta Penyu Sejak Dini

Polda Jatim Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025, Pos Pengamanan Siaga 19 Maret, 15.231 Personel Turun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 12:58 WIB
header img
Polda Jatim siapkan 15.231 personel untuk Operasi Ketupat Semeru 2025. Pos pengamanan aktif 19 Maret, puncak arus mudik 23-30 Maret. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Polda Jawa Timur (Jatim) akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sebanyak 15.231 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan perjalanan pemudik di berbagai wilayah di Jatim.

Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, mengungkapkan bahwa ribuan personel ini terdiri dari 9.458 anggota Polda Jatim dan jajaran, 1.404 personel TNI, serta 5.369 personel dari berbagai stakeholder lainnya.

"Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan para pemudik di berbagai jalur transportasi, baik darat, laut, maupun udara," ujar Jimmy dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Mudik Lebaran 2025 di Grand City Surabaya, Jumat (14/3/2025).

Sebagai langkah strategis, sebanyak 149 pos pengamanan (Pospam), 41 pos pelayanan (Posyan), dan 13 pos terpadu akan mulai beroperasi pada 19 Maret 2025. Pos-pos ini akan ditempatkan di titik-titik strategis guna membantu pemudik dalam perjalanan mereka.

Menurut prediksi, puncak arus mudik akan terjadi antara 23 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 8 April 2025.

"Kami telah memetakan 10.586 lokasi pengamanan, yang mencakup 9.662 tempat salat Idul Fitri, 70 terminal, 13 pelabuhan, 7 bandara, 82 stasiun, 424 pusat perbelanjaan, serta 328 tempat wisata dan hiburan," jelas Jimmy.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut