Cuaca Ekstrem di Banyuwangi, Angin Puting Beliung Sebabkan Pohon Tumbang, Lalu Lintas Terganggu

BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA.ID – Cuaca ekstrem melanda Banyuwangi pada Sabtu, 22 Maret 2024, dengan angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah. Angin kencang tersebut menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang di dua kecamatan, yakni Muncar dan Tegaldlimo. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 10.35 WIB itu sempat mengganggu aktivitas warga yang sedang beraktivitas di luar ruangan.
Di antara pohon yang tumbang, pohon mauni, asem, dan trembesi menjadi yang paling mencolok. Salah satu pohon mauni yang sudah berdiri kokoh selama bertahun-tahun tumbang dan melintang di jalan utama, menghalangi arus lalu lintas. Kejadian ini menyebabkan kemacetan yang cukup parah di sekitar lokasi.
Salah seorang warga, Yadi, yang berasal dari Desa Kedungrin, menyaksikan kejadian tersebut dengan mata kepalanya sendiri. Ia menceritakan, angin datang dengan sangat cepat dan tanpa peringatan. "Angin datang begitu cepat dan tiba-tiba. Pohon mauni yang sudah berdiri kokoh selama bertahun-tahun, tumbang seketika," ujarnya dengan cemas.
Anggota Polsek Muncar dengan cepat turun tangan untuk mengevakuasi pohon-pohon tumbang dan membersihkan jalur agar arus lalu lintas kembali lancar. Kapolsek Muncar, AKP. Mujiono, menyampaikan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Beberapa pohon tumbang akibat angin puting beliung, tetapi untungnya tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Kapolsek Muncar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat cuaca buruk melanda. Ia menyarankan agar masyarakat menghindari kawasan yang rawan pohon tumbang. "Hati-hati dan hindari kawasan rawan pohon tumbang. Pastikan selalu mengikuti perkembangan cuaca yang dipantau oleh BMKG," kata AKP. Mujiono.
Editor : Arif Ardliyanto