Wali Kota Eri Cahyadi Titip Pesan Penting untuk Warga, Kepala Dishub Pamer Diskon Parkir di Surabaya

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Menjelang mudik Lebaran 2025, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengimbau warga yang hendak pulang kampung untuk melapor kepada ketua RW setempat guna memastikan keamanan lingkungan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi tindak kriminal terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan.

“Yang kita fokuskan pada waktu ada mudik adalah penguatan di kampung-kampung. Maka dari itu saya berharap, kalau ada yang pulang kampung, sampaikan ke RW,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (29/3/2025).

Baca Juga

6 Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di Jombang Siap Kawal Arus Mudik Lebaran 2025

Dengan adanya laporan tersebut, RW dapat mengetahui rumah-rumah kosong sehingga bisa mengambil langkah pengamanan yang lebih baik.

“Sehingga RW tahu kalau itu rumah kosong, jadi kalau ada orang yang mencurigakan di rumah itu, bisa segera ditindak. Kalau tidak ada laporan, lalu terjadi kehilangan, maka kita akan kesulitan menanganinya. Ini saatnya kita saling menguatkan satu sama lain,” tegas Cak Eri, sapaan akrabnya.

Selain itu, Cak Eri juga mengingatkan warga agar memperhatikan kondisi kesehatan dan keamanan rumah sebelum bepergian.

Baca Juga

Polda Jatim Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025, Pos Pengamanan Siaga 19 Maret, 15.231 Personel Turun

“Tolong dicari waktu yang tepat untuk mudik, di mana kondisi badan dalam keadaan fit. Yang kedua, sebelum mudik pastikan keamanan rumah, cek kompor dan pintu-pintu sudah terkunci,” imbaunya.

Ia menegaskan bahwa potensi bahaya seperti korsleting listrik bisa terjadi jika rumah ditinggalkan tanpa pengecekan. Oleh karena itu, ia meminta warga memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum berangkat.

“Jangan sampai terjadi korsleting atau hal-hal lain yang bisa merugikan kita sendiri,” tambahnya.

Cak Eri juga mengingatkan agar warga memilih waktu mudik yang tepat untuk menghindari kemacetan dan memastikan keselamatan perjalanan.

“Jangan sampai mudik ini menimbulkan dampak yang tidak baik, seperti macet panjang. Jadi, cari waktu yang pas agar perjalanan lebih nyaman,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berpesan agar para pemudik selalu berhati-hati di jalan dan tidak mengemudi secara ugal-ugalan.

“Tolong hati-hati di jalan, jangan kebut-kebutan. Tujuan mudik adalah bertemu keluarga untuk silaturahmi dan meminta maaf. Jangan sampai perjalanan mudik ini malah menimbulkan petaka bagi keluarga kita,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengumumkan bahwa pihaknya memberikan diskon tarif parkir bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraan di fasilitas parkir resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama mudik Lebaran 2025.

“Ada diskon tarif parkir bagi masyarakat yang membutuhkan tempat parkir aman. Bisa memanfaatkan park and ride atau car park yang ada di Surabaya,” kata Tundjung.

Adapun titik lokasi parkir tersebut meliputi: Park and Ride Mayjend Sungkono, Park and Ride Adityawarman, Park and Ride Kertajaya, Park and Ride Genteng Kali, Park and Ride Arif Rahman Hakim, Gedung Siola, Gedung Balai Pemuda, onvention Hall, dan Surabaya Expo Center (SBEC)

Tundjung menjelaskan bahwa diskon tarif parkir inap untuk mobil adalah Rp20 ribu per hari, sedangkan untuk sepeda motor Rp12.500 per hari.

“Harapannya, masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini untuk menjamin keamanan kendaraannya,” ungkapnya.

Diskon tarif parkir ini berlaku mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Surabaya, tetapi juga masyarakat luar daerah yang ingin menggunakan fasilitas tersebut.

“Berlaku untuk warga Surabaya maupun dari luar kota. Pengambilan kendaraan maksimal sampai 7 April 2025. Jika lebih dari itu, tarif parkir akan kembali normal,” tandasnya.

Dengan adanya koordinasi ketat antara warga dan RW, serta fasilitas parkir yang lebih aman dan terjangkau, diharapkan mudik Lebaran 2025 di Surabaya dapat berjalan lancar dan nyaman bagi semua warga.

Editor : Arif Ardliyanto