Beri Pendampingan Petani Swasembada Pangan, Polresta Banyuwangi Ikut Panen Raya Jagung

BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA.ID – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi menggelar panen raya jagung di lahan produktif milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara, Kamis (tanggal disesuaikan).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Polresta Banyuwangi terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan kemandirian pangan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar nasional.

Panen raya dilaksanakan di atas lahan seluas 38 hektare yang dikelola secara kolaboratif oleh jajaran kepolisian, Perhutani, dan kelompok tani lokal. Hasil panen ini diproyeksikan mencapai 5 hingga 6 ton per hektare, yang akan berkontribusi langsung pada pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pertanian adalah bagian dari kontribusi aktif institusi kepolisian untuk mendukung program strategis nasional.

“Melalui sinergi antara aparat kepolisian, Perhutani, dan masyarakat, kami berkomitmen mendukung kedaulatan pangan seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam Asta Cita,” ujar Kapolresta.

Dalam panen tersebut, turut hadir pejabat utama Polresta Banyuwangi, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, Danramil Kalipuro, Camat Kalipuro, serta Kelompok Tani Rukun Makmur dan warga sekitar.

Kapolresta menambahkan, panen raya ini merupakan bagian dari gerakan tanam jagung serentak tahap I untuk mendukung target swasembada pangan nasional tahun 2025.

“Kami juga akan menjalin komunikasi dengan Bulog untuk memastikan penyerapan hasil panen berjalan optimal,” tegasnya.

Menurut Kombes Rama, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas secara aktif melakukan pendampingan kepada para petani dan mengajukan kebutuhan pupuk serta bibit ke dinas terkait. Target penanaman ke depan ditetapkan mencapai 650 hektare, dengan capaian saat ini sekitar 300 hektare di berbagai wilayah Banyuwangi. Panen raya berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang di Kecamatan Glenmore.

Administrator Perhutani KPH Banyuwangi Utara, Nur Adin, menyambut positif sinergi tersebut. Ia menilai bahwa kolaborasi ini dapat mengoptimalkan lahan Perhutani tanpa mengganggu fungsi utama hutan.

 “Panen raya ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dalam mendukung program ketahanan pangan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur, Sumber Dilem, mengungkapkan apresiasinya kepada Polresta Banyuwangi, khususnya para Bhabinkamtibmas, atas pendampingan yang diberikan sejak masa tanam hingga panen.

Editor : Arif Ardliyanto