get app
inews
Aa Text
Read Next : OMRON Healthcare, Tingkatkan Layanan Di Empat Kota di Indonesia

Philips dan RSPON Perkenalkan DTAS, Terobosan Baru Percepat Penanganan Stroke

Senin, 14 April 2025 | 16:39 WIB
header img
Royal Philips menjalin kemitraan strategis dengan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) untuk meningkatkan pelayanan stroke di Indonesia melalui penerapan Direct to Angio Suite (DTAS). Foto: iNewsSurabaya

JAKARTA - Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), pemimpin global dalam teknologi kesehatan, menjalin kemitraan strategis dengan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) untuk meningkatkan pelayanan stroke di Indonesia melalui penerapan Direct to Angio Suite (DTAS). 

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mempercepat diagnosis dan penanganan stroke, mengurangi angka kematian, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi dan penyebab utama disabilitas di Indonesia. Menyikapi hal ini, Philips dan RSPON memperkenalkan DTAS, sebuah pendekatan revolusioner yang memungkinkan pasien stroke langsung menjalani prosedur angiografi tanpa harus melalui CT scan atau MRI terlebih dahulu.

Dengan DTAS, waktu door-to-reperfusion (waktu dari kedatangan pasien hingga pemulihan aliran darah) dapat dipersingkat secara signifikan. Hal ini sangat krusial mengingat setiap menit keterlambatan penanganan stroke dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen.

"Tujuan kami adalah mempersingkat waktu door-to-reperfusion untuk stroke iskemik dengan mengoptimalkan alur kerja dan meningkatkan kualitas gambar. Dengan DTAS, kami ingin menciptakan standar perawatan stroke yang lebih baik, mengurangi morbiditas dan mortalitas, serta memberikan pelayanan optimal bagi lebih banyak pasien," ujar Astri Ramayanti Dharmawan, Presiden Direktur Philips Indonesia.

Sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk gangguan otak dan saraf, RSPON berkomitmen menjadi pelopor dalam pengembangan layanan stroke di Indonesia. Kemitraan dengan Philips tidak hanya mencakup penerapan teknologi canggih, tetapi juga program pelatihan bagi tenaga medis dan digitalisasi sistem rumah sakit.

"Kerja sama dengan Philips memperkuat kapasitas kami dalam memberikan perawatan stroke yang lebih cepat dan efisien. Dengan teknologi pencitraan mutakhir dan pelatihan komprehensif, kami meningkatkan kualitas alur kerja rumah sakit sekaligus perawatan pasien," jelas dr. Adin Nulkhasanah Sp.S, MARS, Presiden Direktur RSPON.

Selain penerapan DTAS, kolaborasi ini juga fokus pada pengembangan Smart Hospital dan solusi digital Philips untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit. Termasuk di dalamnya adalah instalasi perangkat lunak terbaru, pelatihan penggunaan teknologi, serta pemeliharaan berkala.

"Kami berkomitmen mentransformasi layanan kesehatan melalui inovasi yang berdampak nyata. Penerapan DTAS di RSPON adalah langkah penting untuk meningkatkan perawatan stroke di Indonesia dan Asia Pasifik," ungkap Jasper Westerink, Acting Managing Director Philips APAC.

Dengan tingginya angka stroke di Indonesia, inovasi DTAS diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pasien stroke, seperti mempercepat diagnosis dan penanganan stroke, mengurangi risiko disabilitas permanen, menurunkan angka kematian akibat stroke, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional. 

Kolaborasi Philips dan RSPON ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menghadirkan solusi kesehatan terdepan bagi masyarakat Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut