Lebaran 2025, KAI Wisata Layani 20.835 Penumpang via Kereta Java Priority dan Panoramic

SURABAYA – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), berhasil memberikan solusi transportasi mudik Lebaran 2025 yang nyaman dan mewah melalui layanan kereta wisata Java Priority, Panoramic, dan tambahan Priority.
Selama periode angkutan Lebaran 21 Maret hingga 8 April 2025, sebanyak 20.835 penumpang tercatat menggunakan layanan ini, termasuk 10 perjalanan kereta pola charter.
KAI Wisata menghadirkan beragam layanan kereta wisata untuk memenuhi kebutuhan pemudik. KA Java Priority, misalnya, melayani rute Gambir-Yogyakarta (pulang-pergi), sementara KA Parahyangan Priority menghubungkan Bandung-Gambir.
Tidak hanya itu, tersedia pula KA tambahan seperti Gajayana Priority (Malang-Gambir) dan Sembrani Priority (Surabaya Pasar Turi-Gambir).
Tak ketinggalan, kereta Panoramic yang populer di kalangan pelanggan setia juga menjadi pilihan utama, dengan beberapa rute unggulan meliputi Parahyangan Panoramic: Bandung-Gambir, Argo Wilis Panoramic: Surabaya Gubeng-Bandung, Pangandaran Panoramic: Banjar-Gambir, dan Mutiara Timur Panoramic: Ketapang-Surabaya Gubeng.
Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy, menyatakan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan premium. “Kami memberikan solusi mudik dengan fasilitas kereta yang lebih mewah, aman, dan nyaman agar masyarakat tetap bahagia bertemu keluarga di kampung halaman,” ujarnya.
Tingginya minat masyarakat terhadap kereta wisata tercermin dari angka okupansi yang mencapai ribuan penumpang. Menurut Hendy Helmy, antusiasme ini didorong oleh keinginan pelanggan merasakan pengalaman perjalanan berbeda.
“Pelanggan setia memilih mudik dengan kereta wisata karena sensasi mewah, nyaman, dan aman. Kami berterima kasih atas kepercayaan ini dan berharap mereka tetap menjadikan kereta wisata sebagai pilihan transportasi berkelanjutan,” tambahnya.
KAI Wisata tak hanya fokus pada masa mudik, tetapi juga berkomitmen memperluas layanan untuk mendukung pariwisata Indonesia. “Kami akan terus berinovasi agar destinasi wisata di Indonesia semakin mudah diakses dengan kereta wisata bersama orang terkasih,” tegas Hendy
Upaya ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi dan kenyamanan, seperti fasilitas reclining seat, hiburan onboard, serta layanan makanan premium. Dengan demikian, KAI Wisata berharap dapat meningkatkan jumlah pengguna kereta wisata hingga 30% pada periode mudik tahun berikutnya.
Keberhasilan KAI Wisata selama Lebaran 2025 menunjukkan bahwa layanan transportasi berbasis pengalaman (experience-based travel) semakin diminati.
Selain mengurangi kepadatan jalan raya, layanan ini turut mendorong pertumbuhan pariwisata lokal melalui rute-rute strategis yang menghubungkan kota besar dengan destinasi wisata populer.
Editor : Ali Masduki