get app
inews
Aa Text
Read Next : May Day 2025, SIER Dorong Penguatan Sinergi Pekerja, Dunia Usaha dan Pemerintah

Gubernur Khofifah Tawarkan Gudang Berpendingin SIER kepada Investor Perikanan Maluku

Kamis, 24 April 2025 | 11:09 WIB
header img
Gubernur Khofifah saat misi dagang dan investasi dengan Provinsi Maluku. Foto: iNewsSurabaya/Lukman Hakim

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendorong pertumbuhan investasi di Jatim melalui kerja sama lintas daerah. Salah satunya, menggelar misi dagang dan investasi dengan Provinsi Maluku.

Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Jatim itu memperkenalkan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai kawasan unggulan untuk memberi nilai tambah investasi di sektor pengolahan dan pergudangan khususnya hasil perikanan.

Khofifah menegaskan pentingnya penguatan ekosistem industri perikanan pascapanen. Terutama dalam mendukung ekosistem logistik untuk kesejahteraan nelayan. 

“SIER yang memiliki fasilitas pergudangan berpendingin atau cold storage untuk menjaga kualitas hasil tangkapan saat musim panen tiba,” katanya, Kamis (24/4/2025).

Saat musim panen atau musim tangkap, kata dia, produksi ikan melimpah. Tapi jika pasar belum siap menyerap, maka rantai pasok dingin termasuk cold storage menjadi sangat krusial. “Hal ini agar hasil tangkapan tidak terbuang dan tetap bernilai jual tinggi,” terangnya.

Khofifah menegaskan,  penguatan sektor kelautan juga berarti peningkatan kesejahteraan nelayan, yang merupakan bagian dari sektor pertanian yang menyumbang sekitar 33 persen terhadap struktur pertanian Jatim. 

“Kami mempertemukan para trader dan buyer dari dua provinsi untuk memperluas potensi kerja sama dalam bidang industri, perdagangan, perikanan, agribisnis, dan sektor investasi lainnya,” ujarnya.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menambahkan, misi dagang ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui sinergi antardaerah. Ia mendorong agar seluruh pemangku kepentingan menjadikan momen ini sebagai titik awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan.

“Semoga apa yang kita lakukan ini memberikan manfaat nyata bagi pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi,” ujar Gubernur Hendrik.

Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono yang hadir langsung di acara misi dagang dan investasi ini berkomitmen memperkuat efisiensi rantai pasok industri perikanan. Keberadaan fasilitas pergudangan berpendingin (cold storage) dan sistem logistik terintegrasi dirancang untuk mendukung ketahanan pasokan hasil laut, khususnya saat musim panen. 

“Misi dagang dan investasi dengan Maluku ini menjadi bukti bagaimana sinergi antarwilayah bisa memperkuat konektivitas industri berbasis sumber daya lokal, terutama sektor perikanan,” ujar Didik.

Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini juga menyambut positif ketertarikan investor Maluku yang memiliki potensi besar di sektor perikanan. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya berorientasi pada aspek komersial, tetapi juga mencakup pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

“Kami siap menjadi mitra strategis dalam mendukung integrasi sektor perikanan dari hulu hingga hilir. 

Diketahui, dalam misi dagang dan investasi di Provinsi Maluku ini, telah mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp460,75 miliar. Transaksi tersebut berasal dari berbagai komoditas unggulan seperti hasil perikanan, tembakau, telur ayam, olahan unggas, beras, karkas ayam dan bebek, pakan dan DOC, kelapa bulat, kayu gelondongan, makanan ringan, serta produk hasil hutan. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut