Alumnus Ubaya Pamerkan Karya 3D Printing Wajah Paus Fransiskus di Kampus

SURABAYA – Angelo Franklyn Wijaya, alumnus Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur (TMM) Fakultas Teknik Universitas Surabaya (FT Ubaya), berhasil menciptakan karya unik berupa objek wajah Paus Fransiskus menggunakan teknologi 3D printing.
Karya berukuran 25 x 23 cm tersebut dipamerkan di Laboratorium Desain Produk Prodi Teknik dan Manufaktur, Kampus Ubaya Tenggilis pada Selasa (29/04/2025).
Angelo menjelaskan, pembuatan objek ini memakan waktu sekitar 17 jam dengan menggunakan 600 gram filamen. Tantangan terbesar dalam proses ini adalah mendapatkan model 3D yang sesuai dan detail tinggi agar hasil cetakan maksimal.
“Prosesnya dimulai dengan mencari model 3D yang mirip dan bagus, kemudian memilih filamen atau tipe tinta yang sesuai dan memasukkan file pada software slicer. Bagian yang tersulit adalah mencari file yang sesuai,” ujarnya.
Selain karya ini, Angelo juga aktif menerima pesanan 3D printing seperti ukiran foto dan figur lainnya. Dalam tujuh bulan terakhir, ia berhasil meraih omzet sekitar 6-7 juta rupiah.
“Mulanya hobi, lalu memutuskan membeli alat untuk kebutuhan tugas akhir. Kemudian saya mulai mencoba keluar dari zona nyaman dengan menerima pesanan dari dosen dan teman-teman. Pesanan terbesar saya mencapai 50 buah,” tambahnya.
Teknologi 3D printing yang ditekuni Angelo memiliki potensi pasar dan peluang bisnis yang luas. “3D printing bisa digunakan sebagai master untuk membuat cetakan dan sparepart mesin, sehingga aplikasinya sangat beragam,” jelasnya.
Selain praktik, Angelo juga meneliti pengaruh suhu nozzle dan bed terhadap kekuatan tarik cetakan menggunakan Polylactic Acid (PLA) dari dua merek filamen dalam skripsinya. Ia mengaku mendapat bimbingan dari dosen yang sangat berpengalaman di bidang 3D printing, Prof. Jaya.
“Saya sangat suka diskusi dan bertukar pikiran mengenai penemuan dan masa depan 3D printing,” ungkapnya.
Inovasi teknologi 3D printing di Indonesia terus berkembang pesat. Berbagai perguruan tinggi dan startup telah menciptakan printer 3D dengan tingkat keberhasilan cetak yang tinggi dan aplikasi luas, mulai dari seni, otomotif, hingga konstruksi.
Editor : Ali Masduki